SuaraKalbar.id - Insiden pernyataan Gubernur Kalimantan Barat ternyata menuai perhatian oleh sejumlah pihak.
Anggota DPRD Kalimantan Barat, Martinus Sudarno turut berkomentar terhadap dugaan tudingan 'setingan' pernyataan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji pada pencegatan rombongan Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar Lasarus saat melintas di Jalan Siduk-Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Dia merespon terkait penyataan yang dilontarkan oleh orang nonor satu di Kalimantan Barat itu.
"Saya sebagai anggota DPRD, melihat pak Sutarmidji ini memang sudah agak berbeda. Terutama gaya komunikasi Sutarmidji ini menurut saya harus diperbaiki,"katanya, Sabtu(14/05/2022).
Baca Juga: Disomasi Oleh DPD PDI Perjuangan, Sutarmidji: Saya Minta Maaf Membuat Tersinggung
Martinus menilai, atas kejadian ini Sutarmidji dapat memperbaiki komunikasi menjadi lebih baik. Dia katakan ada baiknya berpikir dahulu sebelum membuat pernyataan apapun.
"Kadang- kadang beliau ini bicara dulu baru berpikir, nah maka dari itu kedepannya hal hal seperti ini tidak lagi terulang lagi, saya mohon bapak Sutarmidji, gubernur Kalimantan Barat yang kami hormati supaya memperbaiki gaya komunikasi,"ujar Martinus.
"Kalau ada masyarakat yang mengadu sesuatu, kan bisa ditanggapi dengan santai, tidak perlu terbawa emosi dan lain sebagainya," sautnya.
Martinus meminta kepada orang- orang terdekat maupun tim dapat memberikan informasi yang akurat. Apalagi berbicara mengenai infrastruktur yang ada di Kalimantan Barat.
"Mungkin staff atau tim yang memberikan informasi kepada bapak gubernur ini kasilah informasi yang benar, kalau kit berbicara masalah infrastruktur ini, bukan hanya di Kayong Utara, tapi di seluruh Kalbar jalan Provinsi itu rusak, bahkan menurut saya di Kayong Utara itu belum ada apa-apanya kerusakannya itu dibandingkan dengan beberapa ruas jalan provinsi yang ada di Kalimantan Barat itu," pintanya.
Baca Juga: Gubernur Kalbar Sutarmidji Disomasi DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat
"Hal- hal seperti inikan harus kita terima dengan lapang dada, kalau memang belum ada anggraanya sampaikan saja kalau tidak cukup. Kenapa harus marah-marah,"katanya lagi.
Berita Terkait
-
Soal Peluang PDIP Gabung Pemerintahan, Golkar: kalau Bersama-sama Alhamdulillah
-
BRI Pegang Peran Penting dalam Penyaluran KUR di Kalimantan Barat
-
Psikolog Politik Bongkar Strategi Framing di Balik Pernyataan Projo Soal Jokowi dan PDIP
-
Jokowi Vs PDIP Makin Panas, Puan Minta Semua Tahan Diri: Ingat Ini Bulan Ramadan
-
Perseteruan Jokowi-PDIP Bisa Berlanjut ke Saling Bongkar Kasus, Pengamat: Prabowo yang Repot
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga