SuaraKalbar.id - Seorang pasien perempuan di Kuala Behe, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat terpaksa harus digendong menuju mobil ambulance sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Hal itu karena akses jalan di Lintas Pedalaman, Kuala Behe, Landak sulit ditembus kendaraan.
Momen tersebut diabadikan oleh warga dan diunggah ke media sosial.
Dalam video tersebut terlihat jalan yang dilalui berupa lumpur yang basah dan tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan ambulance.
Baca Juga: Banjir di Ketapang Mulai Surut, Warga Masih Mengungsi Dirumah Berlantai Dua
Tanpa alas kaki, seorang pria dalam video tersebut pun terpaksa menggendong sang pasien menuju mobil ambulance yang telah menunggu.
"Kondisi akses jalan Lintas Pedalaman, Kec. Kuala Behe, Kab. Landak yang sulit untuk ditembus kendaraan ambulance, menyebabkan pasien harus di gendong terlebih dahulu untuk menuju ambulance.
Semoga @bang.midji (Gubenur Sutarmidji) @rianorsan.id pj. bupati landak, pejabat kabupaten landak mau mendengar" dikutip dari akun @kalbar_info yang mengunggah ulang video tersebut, Selasa (30/8).
Video unggahan tersebut pun segera mendapatkan respon dari netizen. Netizen mengaku kejadian tersebut tidak hanya terjadi di kabupaten landak saja.
Menurut warganet, di wilayah Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Bengkayang juga memiliki kondisi jalan yang sama.
Baca Juga: 6.261 Warga Terdampak Banjir di Kapuas Hulu Kalimantan Barat
"Nda jauh beda dengan sungkung kec.siding, kab.bengkayang, transportasi roda 4 nda bisa kecuali roda 2, apalagi ada orang sakit pasti digendong/dipikul pakai alat. Miris banget hidup di daerah jauh dari kota, belum ada kemajuan akses jalan, kasian kami masyarakat kecil." ungkap akun @yve***
"Di kbp Ketapang , khususnya di dusun kualan hulu juga seperti itu min kondisi jalanya kalau hujan" kata @mar***
"coba tag perangkat desanya dulu deh.. ini tu ranahnya desa bukan berarti pihak Kabupaten atau prov gak mau bantu atau tutup mata.. tapi itulah fungsinya ada lingkup desa dan kepala desa beserta perangkatnya" ujar bung***
"Ya Allah mudah-mudahan pemerintah melihat video ini dan membantu saudara kita di kabupaten landak tolong lah pak @bang.midji dan pak @rianorsan.id bantu saudara kita di kabupaten landak mudah mudahan bapak membaca ini amin" ujar netizen lainnya @ari***.
Berita Terkait
-
Banjir di Ketapang Mulai Surut, Warga Masih Mengungsi Dirumah Berlantai Dua
-
6.261 Warga Terdampak Banjir di Kapuas Hulu Kalimantan Barat
-
Gawat, Harga Telur di Kubu Raya Sentuh Rp32 Ribu per Kilogram
-
14 Petugas Pemadam Kebakaran Dilarikan ke Rumah Sakit saat Padamkan Api Bangunan Mangkrak RS Untan
-
6 Jam Lebih Terbakar Api, Gedung Terbengkalai Milik RS Untan Mulai Terlihat Miring
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025