SuaraKalbar.id - Dua oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) diduga bekerja sama dengan pihak swasta melakukan tindak pidana korupsi dana bedah rumah di Ketapang, Kalimantan Barat.
Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi pada Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tersebut.
Namun begitu pihaknya belum memaparkan detail kasus dugaan korupsi tersebut secara rinci termasuk jumlah tersangka yang ditahan.
“Saat ini untuk penyidikan perkara sudah pada tahap penetapan tersangka dan para pihak yang ditetapkan sebagai tersangka sudah ditahan di Rutan Polres Ketapang,” ungkap Tommy seperti dikutip dari suaraketapang jejaring kalbar.suara.com, Senin (13/11/2023).
Baca Juga: Penerimaan Anggota KPU Mempawah Diduga Cacat Prosedur
Tommy mengungkapkan bahwa sumber anggaran BSPS berasal dari APBN tahun anggaran 2016.
Adapun program BSPS sendiri merupakan program pemerintah pusat melalui kementrian PUPR berupa bantuan dana rehab rumah bagi masyarakat kurang mampu.
“Bentuk bantuan berupa dana yang untuk selanjutnya digunakan untuk penyediaan bahan material rehab rumah,” katanya.
Lebih lanjut Tommy mengatakan bahwa kasus dugaan korupsi tersebut saat ini masih dalam tahap penyusunan berkas perkara untuk kemudian dilakukan tahap 1 atau penyerahan berkas.
Berita Terkait
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
-
Metode Perhitungan Kerugian Negara di Kasus Timah jadi Sorotan, Bagaimana Sebenarnya?
-
Drama Impor Gula Tom Lembong: Dari Perintah Jokowi Hingga Isu Politisasi
-
Eks Ketua MK Bela Tom Lembong: Tidak Ada yang Salah dari Sisi Prosedur
-
Kasus Timah, Transaksi Bisnis BUMN Rentan Disalahartikan sebagai Korupsi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek