SuaraKalbar.id - Beredar video viral massa rombongan Kongres HMI yang menginap di tenda Asrama Haji, Pontianak,Kalimantan Barat, membuat kegaduhan dengan menginjak sejumlah nasi kotak yang telah disediakan oleh Polda Kalimantan Barat pada Sabtu (25/11/23) pagi.
Video sejumlah massa yang menginjak nasi kotak tersebut beredar di beberapa media sosial Instagram kota Pontianak, salah satunya pada unggahan akun Detik Kalbar.
Dalam unggahan yang beredar, terlihat para mahasiswa anggota HMI tersebut terlibat perkelahian dan kemudian menginjak nasi kotak yang belum dimakan.
"Teriak-teriak lapar diberi makan diinjak-injak terus mau loe apa kawan?," tulis keterangan dalam unggahan tersebut yang tampak kesal dengan para rombongan liar kongres HMI itu.
Mengkonfirmasi atas kejadian tersebut, Kapospam Asrama Haji, Kompol Rully Robinson Poli, menyebutkan bahwa narasi dari video yang viral tersebut tidaklah benar.
"Itu tidak benar," ujar Kompol Rully kepada kalbar.suara.com, Sabtu.
Lebih lanjut Kompol Rully menyebutkan peristiwa dalam video tersebut memang benar terjadi pada Jum'at sore di luar area Asrama Haji. Namun para massa Kongres HMI bukan dengan sengaja menginjak nasi kotak yang telah diberikan.
"Itu kejadiannya pukul 15.00 WIB, jadi pada saat mereka makan siang ada kericuhan antar mereka sendiri, bertengkar dan berkelahi, sehingga berkumpul dan terinjaklah makanan yang sudah dimakan dan belum dimakan. Dan tidak sengaja terinjak, saya pastikan itu bukan kejadian pagi ini. Pagi ini aman saja, kondusif," sebut Kompol Rully.
Menanggapi respon netizen terhadap video viral yang telah beredar dengan narasi yang dinilai tidak benar, Kompol Rully menghimbau agar masyarakat dapat mencerna kembali informasi yang diterima di media sosial.
Baca Juga: 5 Artis Terkenal Asal Kalbar, Ada yang Lahir di Landak
"Kepada masyarakt jangan mudah terpancing dengan framing yang dibuat pagi ini, semua itu bisa dikendalikan," tegas Kompol Rully.
Sebagai informasi, Kota Pontianak menjadi tuan rumah Kongres ke-32 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Musyawarah Nasional ke-25 Kohati yang akan berlangsung mulai dari 24 hingga 29 November 2023.
Kapolda Kalbar, Pipit Rismanto mengatakan kegiatan tersebut akan dihadiri oleh sekitar 4 ribu peserta dari seluruh nusantara.
Adapun angkaian acara dalam kegiatan tersebut mencakup kongres, forum, seminar, dialog, orasi besar, pidato ilmiah, dan kunjungan wisata di berbagai lokasi di Pontianak dan sekitarnya.
Kontributor : Maria
Tag
Berita Terkait
-
5 Artis Terkenal Asal Kalbar, Ada yang Lahir di Landak
-
Miris! Massa Kongres HMI Diduga Injak Nasi Kotak Pemberian Polda Kalbar
-
Akan Dibuka Jokowi, Massa Kongres HMI di Pontianak Malah Rusuh: Maka Jangan Salahkan Kami ....
-
Rombongan Liar Kongres HMI di Pontianak Rusuh, Protes soal Fasilitas Hingga Ancam Lakukan Aksi Besar-besaran
-
Massa Kongres HMI Diduga Tak Mau Bayar saat Belanja di Indomaret Teraju Kalbar
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara
-
Produk UMKM Binaan BRI Tembus Bandara, Bukti Kualitas dan Daya Saing Lokal