SuaraKalbar.id - Kabar mengejutkan datang dari seorang bocah perempuan malang bernama Yesa (7) yang meninggal dunia diduga akibat disiksa oleh orang tua angkatnya di Sandai, Ketapang, Kalimantan Barat, pada Kamis (23/11/23). Kabar tersebut viral usai diunggah oleh sjeumlah akun sosial media di Instagram.
Dalam unggahan yang dibagikan, seorang pelapor yang tak ingin disebutkan identitasnya mengungkapkan bahwa semasa hidup bocah malang tersebut ternyata mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari orang tua angkatnya.
“Biar keluarga kandung Yesa yang di hulu kampung tau kalau hidup Yesa selama diadopsi orang tua angkatnya selalu di siksa, dijemur, dipukul, ditenda, disiram air panas,” ujar pelapor seperti dilihat dalam unggahan Pontianak Infomedia, Minggu.
Malangnya, korban bahkan kemudian ditemukan meninggal dunia di belakang rumahnya.
“Dan berakhir mengapung di rumah belakang,” tambah pelapor.
Selain itu, pelapor turut menyebutkan bahwa kondisi tubuh korban saat meninggal dunia turut memprihatinkan karena terdapat sejumlah luka.
“Jenazah ketika dibuka bajunya badan penuh lebam, semoga ada keadilan untuk Yesa dan jenazah bisa divisum,” ujarnya.
Tak hanya itu, pelapor turut menyertakan sebuah video yang menunjukan korban mendapatkan penyiksaan yang dilakukan oleh ibu angkat semasa hidupnya.
Dalam video yang dibagikan, korban terlihat ditelanjangi di salah satu teras rumah saat kondisi sedang hujan. Bocah malang tersebut berulang kali diseret dan dipaksa berbaring ditengah hujan, namun terus memberikan perlawanan hingga berteriak menangis histeris.
Baca Juga: Viral Video Massa Kongres HMI Injak Nasi Kotak Pemberian Polda Kalbar, Kapospam: Tidak Benar
Unggahan tersebut lantas viral dan menarik perhatian publik, tak sedikit netizen yang ikut geram dan mengecam aksi penyiksaan yang dilakukan.
“Di luar sana banyak yang berharap anak, kalian diadopsi dan siksa untuk apa? Biadab,” geram netizen.
“Geram sekali sakit hatiku melihat mendengar jeritan kesakitan anak itu,” tulis netizen.
“Astagfirullah.. teriris rasa hati dengar jeritannya, biadab benar gak nyiksa anak kecil kayak gitu, up up sampai pelaku dihukum karena perbuatannya,” tambah netizen lainnya.
Berita Terkait
-
Ketum HMI Pastikan Rombongan Liar dari Sulawesi Tetap di Pontianak hingga Kongres Selesai: Kami Bukan Mau Mengganggu Ya
-
Viral Video Massa Kongres HMI Injak Nasi Kotak Pemberian Polda Kalbar, Kapospam: Tidak Benar
-
5 Artis Terkenal Asal Kalbar, Ada yang Lahir di Landak
-
Miris! Massa Kongres HMI Diduga Injak Nasi Kotak Pemberian Polda Kalbar
-
Akan Dibuka Jokowi, Massa Kongres HMI di Pontianak Malah Rusuh: Maka Jangan Salahkan Kami ....
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025