SuaraKalbar.id - Satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Bhakti 28 Siantan alami kecelakaan di dekat STIE, Jalan Perintis Kemerdekaan, Pontianak, Kalimantan Barat pada Kamis (07/11/2022) malam.
Sebelumnya diketahui mobil damkar tersebut sedang dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran yang terjadi di Jalan Parit Haji Husein 2, Pontianak, Kalimantan Barat.
Setiba di jalan Perintis Kemerdekaan, mobil damkar tersebut mengalami kecelakaan hingga terperosok ke seberang jalur. Tak hanya itu, separuh bagian depan mobil juga hampir masuk ke parit.
Menurut keterangan salah satu anggota damkar, kejadian tersebut bermula dari pedal gas dan rem mobil damkar yang blong hingga kemudian membuat supir terpaksa harus membanting stir ke arah lajur lain.
Baca Juga: Curi Buah Mangga, 5 Remaja Diamankan Anggota Polsek Pontianak Selatan
"Awalnya kami mau menuju kelokasi kebakaran yang ada di parit haji husein 2 ayani, namun kendaraan bermasalah di bagian Gas dan Rem yang membuat supir memilih lajur kanan," ujar seorang anggota damkar Bhakti 28 Siantan di lokasi kejadian, Kamis.
Sayangnya, saat berusaha mengatasi masalah yang dialami mobil damkar tersebut, ternyata terdapat kendaraan motor dari arah berlawanan yang melintas dan akhirnya terjadi kecelakaan.
"Saat supir memilih lajur kanan, ada satu motor PCX dengan pengendaranya, terjadilah kecelakaan dengan satu korban," jelasnya.
Kecelakaan tersebut membuat bagian depan satu unit motor honda PCX dengan plat KB 3329 SX hancur. Selain itu, bagian tangki mobil damkar mengalami kebocoran.
Sementara itu, pengendara motor mengalami luka ringan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat, serta motor milik korban telah diamankan ke Polsek Pontianak Timur.
Selain itu salah satu penumpang dari anggota damkar mengalami syok dan turut dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kejadian tersebut pun kemudian viral di media sosial dan mendapatkan berbagai komentar warganet.
"rotoarnya d tambah tanah,kenak hujan jadi becek.mesyi pelan2 KL lewat d pinggir aspal nya Krn pastinya ikutan licin ada tanah nya.smg semua baik2 SJ," ujar netizen.
"ya Allah semoga ndk ade korban dan dijage setiap langkah org² baik," kata warganet.
"Tetap semangat, tetap safety first sebelum jalan kan tugas. Semoga pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan para petugas damkar sebab mereka lah garda terdepan dalam musibah yang tidak terduga," kata warganet lainnya.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Curi Buah Mangga, 5 Remaja Diamankan Anggota Polsek Pontianak Selatan
-
Tak Masuk dalam DPT Pontianak, Warga Perumnas 4 akan Ambil Langkah Hukum hingga Pilih Golput saat Pemilu Nanti
-
Nekat Mencuri di Asrama Militer, Seorang Pria di Pontianak Langsung Kena Ulti Tentara: Ditunggu Itikad Baiknya Sebelum..
-
Stunting di Kalbar Sentuh Angka 27 Persen, PJ Gubernur Harap Ormas Beri Bantuan
-
Pengamat Kebijakan Publik Ragukan Nilai IPM Pontianak: Saya Meragukan Data yang Dimiliki oleh BPS
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji