SuaraKalbar.id - Pasar modal di Kalimantan Barat (Kalbar) terus menunjukkan tren pertumbuhan yang positif, dengan jumlah investor yang terus meningkat setiap tahun.
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Cabang Pontianak, Taufan Febiola, menyebutkan bahwa hingga tahun 2023, total ada 77.947 Single Investor Identification (SID) di Kalbar.
Menariknya, mayoritas investor di Kalbar adalah anak muda, mencapai sekitar 70 persen dari total. Taufan melihat hal ini sebagai harapan besar untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.
“Jumlah investor terus mengalami tren kenaikan. Pada 2020 ada 26.056 SID, 2021 ada 51.609 SID, 2022 ada 65.387 SID dan pada 2023 total 77.947 SID,” katanya dilansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Kamis (18/01/2024)
Ia menjelaskan, hal menariknya dari jumlah investor yang ada di Kalbar didominasi anak muda. Yakni sekitar 70 persen. Hal itu menurutnya menjadi harapan besar ke depan pasar modal bisa signifikan dalam membangun ekonomi Indonesia.
“Investor di Kalbar di bawah 30 tahun itu mencapai 70 persen. Ini sangat memilik prospek baik bagi ekonomi kita,” kata dia.
Ia menyebutkan pada 2023 dari sisi transaksi di pasar modal Kalbar berada di peringkat delapan besar secara nasional yakni mencapai Rp28,4 triliun.
“Dalam regional Kalimantan transaksi investor kita di pasar modal itu tertinggi, bahkan dari Kaltim saja kita dua kali lipat,” papar dia.
Pihaknya menargetkan capai 2023 terus berlanjut pada 2024 ini. Bahkan pihaknya menargetkan dari sisi investor baru bisa bertambah 30 ribu SID. Kemudian dari sisi transaksi di pasar modal kita targetkan ada Rp40 triliun.
Baca Juga: Rentan Money Politik, Ini Pesan Uskup Agung Pontianak Jelang Pesta Demokrasi
“Kita optimis target bisa terealisasi karena tren sangat baik. Kami juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk bisa masuk ke pasar modal sebagai investor,” katanya.
Berita Terkait
-
Permudah Transaksi Pembayaran, Carabao Billiards Indonesia Gandeng YUKK Payment Gateway
-
International Capital Market Seminar ke-24: Sajikan Topik Menarik Dunia Pasar Modal sampai Investasi Para Old Money
-
OJK Rilis Aturan Tentang Transaksi dan Lembaga Efek, Ini Keuntungannya
-
Monitoring Transaksi Bisnis Lebih Mudah dengan Aplikasi BRImerchant dari BRI
-
Intip Cara Sinarmas Sekuritas Tingkatkan Transaksi dan Jumlah Nasabah
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM