SuaraKalbar.id - Seorang remaja di Pontianak Selatan menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh rekannya sendiri di salah satu caffe di Jalan Reformasi Pontianak Tenggara pada Jumat malam (9/2/2024). Kejadian ini menyebabkan korban mengalami luka pada bagian kepala dan bibir, sehingga memerlukan perawatan medis.
"Saat itu kita menerima laporan dari korban yang mengaku dianiaya oleh seseorang. Selanjutnya, kita mendatangi tempat kejadian untuk mencari pelaku dan mencari informasi di tempat kejadian," ujar Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Dumaria Silalahi, Sabtu (10/2/24).
Setelah tiba di lokasi kejadian, pelaku yang diduga melakukan penganiayaan sudah tidak berada di tempat. Namun, berkat keterangan beberapa pengunjung, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku.
Tim Macan Polsek Pontianak Selatan kemudian mendapat informasi tentang keberadaan pelaku di Jalan Pak Benceng, Kotabaru. Pelaku berinisial RA (28) akhirnya berhasil diamankan pada Sabtu.
Baca Juga: Balaan Tumaan Resmi Laporkan Akun Instagram Gosip Pontianak Terkait Pencemaran Nama Baik
Dumaria menjelaskan bahwa antara korban dan pelaku sebenarnya saling kenal dan biasa ngopi bersama. Namun, karena pelaku sering mengatakan tantangan berkelahi, pelaku langsung emosi dan menganiaya korban dengan memukul menggunakan tangan kosong dan kursi di kafe tersebut.
"Atas perbuatannya, pelaku kami jerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara," katanya.
"Saat ini, pelaku dan barang bukti, berupa satu buah kursi berwarna putih terbuat dari kayu dan besi, satu buah helm berwarna cokelat, satu buah celana jeans berwarna hitam, dan satu buah jaket jeans berwarna biru dongker, telah diamankan di Polsek Pontianak Selatan," katanya lagi.
Korban yang mengalami luka serius akibat kejadian ini telah mendapatkan perawatan medis, sementara pelaku akan menjalani proses hukum sesuai dengan perbuatannya.
Baca Juga: Kabar Gembira! Pemkot Pontianak Buka 1.215 Lowongan CPNS & PPPK, Ini Rinciannya
Berita Terkait
-
Hidden Game, Pesona Cafe Bernuansa Minimalis di Kota Jambi
-
Sadis! Bocah 10 Tahun Disetrum, Dicekoki Miras dan Dibanting di Pabrik Padi, 3 Tersangka Diringkus!
-
Dituduh Mencuri, Bocah 10 Tahun di Tangerang Disetrum hingga Disiram Air Miras
-
Kata Kapolda Kepri Soal Ibu Rantai dan Siksa Anak Sendiri di Batam
-
Update Bentrok TNI dan Warga Sibiru-biru: 45 Prajurit Diperiksa dan Berpotensi Jadi Tersangka
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
-
Debat Pilkada Dianggap Gagal, Aktivis Minta Solusi Lokal untuk Krisis Iklim di Kaltim
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek