SuaraKalbar.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini bahwa indeks kualitas udara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, hampir dua kali lipat lebih baik dibandingkan dengan udara di Kota Melbourne dan Kota Paris. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Jokowi saat berpidato dalam acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Bank BTN di IKN, yang disiarkan secara daring oleh Sekretariat Presiden di Jakarta pada hari Rabu.
"Tadi pagi, saya membandingkan indeks kualitas udara di Jakarta, Singapura, Melbourne, Paris, dan di Nusantara," ujar Presiden Jokowi.
Beliau menambahkan bahwa indeks kualitas udara di Melbourne dan Paris masing-masing berada pada angka 38 dari standar udara yang baik pada rentang 0-50, sementara indikator kualitas udara di Singapura berada pada angka 44.
"Di Ibu Kota Nusantara, belum diukur. Tetapi saya meyakini, pasti di sekitar 20-an," katanya, menunjukkan keyakinannya terhadap kualitas udara di IKN yang diproyeksikan lebih baik.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengungkapkan perbandingan kualitas udara di Jakarta yang mencapai angka 176 pada periode yang sama, jauh dari standar kualitas udara yang baik.
"Di Jakarta jauh sekali dari standar itu. Saya kira bukan hanya di Jakarta, tetapi juga di Bodetabek," katanya.
Presiden Jokowi menegaskan bahwa konsep IKN sebagai kota masa depan harus didukung dengan pemenuhan kualitas udara yang baik. Salah satu langkah yang diusulkan adalah melalui penggunaan kendaraan bertenaga listrik.
Kepala Negara kembali menyatakan keyakinannya bahwa indeks kualitas udara di IKN dapat ditekan hingga nol jika kendaraan konvensional yang menyumbang polusi tidak diperbolehkan beroperasi di wilayah tersebut.
"Apalagi nanti, yang diperbolehkan hanya electric vehicle, akan nol, karena penggunaan energi di sini yang diperbolehkan energi hijau. Inilah konsep Ibu Kota Nusantara ke depan," katanya. (antara)
Baca Juga: Kejari Ketapang Hentikan Penyelidikan Korupsi Desa Sejahtera Kayong Utara, Warga Kecewa
Berita Terkait
-
Kejari Ketapang Hentikan Penyelidikan Korupsi Desa Sejahtera Kayong Utara, Warga Kecewa
-
Walhi Kalbar: Negara Seperti Tidak Ada dalam Upaya Pemulihan Kerusakan Gambut
-
OIKN Siap Uji Coba Taksi Terbang di Samarinda
-
EO di Kalbar Diminta Maksimalkan Koordinasi dengan Polisi Jelang Pilkada
-
Jadwal Kegiatan Pekan Gawai Dayak Kalbar ke-38 2024
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Holding UMi Aktif Dampingi Pelaku Usaha Mikro Agar Naik Kelas
-
Perluas Jangkauan Kesehatan, BRI Peduli Salurkan Ratusan Unit Ambulans di Seluruh Indonesia
-
Selaras dengan Asta Cita, BRI Perkuat Ekonomi Desa Melalui Program Desa BRILiaN
-
Konsistensi BRI Salurkan BLTS, KUR, dan Dukung Program MBG hingga FLPP Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
-
VinFast: Ketika Kendaraan Listrik Bersenyawa dengan Kehidupan, Membangun Masa Depan Berkelanjutan