SuaraKalbar.id - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mengambil langkah tegas untuk melarang permainan layang-layang di wilayahnya. Kebijakan ini diambil guna mencegah dampak negatif yang timbul dari permainan tersebut, termasuk potensi korban jiwa dan masalah lainnya.
"Akibat dari permainan layangan, telah banyak warga yang menjadi korban dari tali layangan," ujar Ani Sofian, perwakilan Pemkot Pontianak, Minggu (11/8).
Ani Sofian juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama di lingkungan masing-masing guna melarang permainan layang-layang. Secara aturan, permainan ini sudah dilarang, dan dampaknya juga sangat besar, mulai dari korban jiwa, kecelakaan, luka-luka, hingga pemadaman listrik.
"Saatnya semua bergerak agar terhindar dari korban dan dampak buruk lainnya," tegasnya.
Baca Juga: Siswa SD Pelita Cemerlang Pontianak Raih Emas di Olimpiade Sains Nasional 2024
Selain fokus pada permainan layang-layang, Ani juga menyoroti tantangan ketertiban umum lainnya yang semakin meningkat seiring pertambahan penduduk. Ia menyebutkan bahwa kenakalan remaja, penyalahgunaan media sosial, judi online, dan narkoba merupakan masalah-masalah yang perlu mendapat perhatian lebih.
"Kita sering dihadapkan dengan kenakalan remaja yang ingin mengekspresikan dirinya lewat hal-hal negatif," tambahnya.
Ani Sofian juga menekankan pentingnya kewaspadaan dan kepedulian dari seluruh pengurus RT dan RW serta masyarakat dalam mencegah berbagai permasalahan sosial ini, terlebih dengan adanya Pilkada yang akan datang. Ia mengingatkan pentingnya menjaga keamanan selama masa kampanye agar tidak menimbulkan biaya sosial yang tinggi.
Selain itu, Ani menyoroti rendahnya capaian vaksinasi polio di Kota Pontianak. Dengan jumlah penduduk yang harus divaksin sebanyak 88.366, ia meminta peran aktif RT dan RW dalam mensosialisasikan pentingnya Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Vaksin Polio kepada warga.
"Peran RT dan RW untuk menyampaikan pemahaman tentang PIN Vaksin Polio kepada warganya sangat dibutuhkan," tutupnya.
Baca Juga: Angin Kencang dan Hujan Deras Landa Kota Pontianak, 11 Rumah Rusak
Berita Terkait
-
Siswa SD Pelita Cemerlang Pontianak Raih Emas di Olimpiade Sains Nasional 2024
-
Angin Kencang dan Hujan Deras Landa Kota Pontianak, 11 Rumah Rusak
-
Perjalanan Veddriq Leonardo: Kenal Panjat Tebing saat SMA, Kini Ukir Prestasi di Dunia
-
Momen Haru Keluarga di Pontianak saat Veddriq Raih Emas Pertama untuk Indonesia
-
2 Pelaku Pencurian Kabel PLN di Pontianak Ditangkap, Satu Masih Buron
Terpopuler
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 3 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 untuk Mengatasi Flek Hitam, Harga Mulai Rp30 Ribuan
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- Semakin Ganas, 3 Winger Persib Bandung di BRI Liga 1 Musim Depan
- Mengenal Sosok Nadya Pasha, Ramai Disebut Istri Indra Bruggman dan Sudah Punya 3 Anak
Pilihan
-
Danantara Suka Perusahaan Rugi?
-
Sri Mulyani Ungkap APBN Tahun Terakhir era Jokowi Bekerja Keras
-
Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
-
5 Rekomendasi HP OPPO Murah Rp1 Jutaan, Terbaik buat Gaming dan Multitasking
-
5 Bulan Pertama 2025, Ekspor Indonesia Melonjak 6,98 Persen
Terkini
-
Tips Merawat Mobil Listrik agar Tetap Optimal dan Tahan Lama
-
Polda Kalbar Bongkar Sindikat Oli Palsu! Ini Tips Jitu Hindari Produk Abal-Abal
-
Bus Tabrak Warung di Kubu Raya, Satu Orang Tewas, Polisi Buru Truk Kabur
-
Warga Keluhkan Pelayanan Perpustakaan Kalbar, Petugas Dianggap Tak Ramah
-
BRI Komitmen untuk Tumbuh Secara Sehat dan Berkelanjutan