SuaraKalbar.id - Sejumlah mahasiswa dari Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak berhasil menciptakan inovasi dalam dunia kecantikan dengan memperkenalkan produk ramah lingkungan berbasis bahan alami.
Tim yang terdiri dari Niko Kevin, Bella Apriani, Husin, dan Chindy Patricia, di bawah bimbingan dosen Siti Puji Lestariningsih, telah mengembangkan sabun alami bernama "Lushorea" yang berbahan dasar biji Tengkawang.
Lushorea tidak hanya memanfaatkan potensi alami biji Tengkawang yang melimpah di Kalimantan Barat, tetapi juga menonjolkan potensi ekonomi dari tanaman endemik ini.
Tengkawang, yang tumbuh subur di hutan tropis daerah Kapuas Hulu, Bengkayang, Sanggau, Sintang, dan Landak, menghasilkan buah dengan produksi mencapai 350 ton di satu lokasi hutan adat.
Baca Juga: Pemkot Pontianak Larang Permainan Layang-layang, Ini Alasannya
Biji Tengkawang kaya akan senyawa fitokimia seperti tanin, saponin, flavonoid, alkaloid, dan fenol, yang membuatnya sangat bernilai baik untuk pangan maupun produk non-pangan.
Sabun Lushorea dibuat dari minyak Tengkawang yang kaya akan lemak esensial, oleat, dan linoleat. Kandungan ini memberikan kelembapan kulit dan sifat antioksidan yang mampu melawan radikal bebas.
Selain itu, Lushorea diformulasikan dengan minyak zaitun untuk memberikan kelembapan ekstra, terutama bagi kulit yang sangat kering. Sabun ini juga menggunakan pewangi alami dari minyak serai yang dikenal dapat mengurangi gatal-gatal serta melindungi kulit dari gigitan nyamuk.
Keunggulan lain yang ditawarkan Lushorea adalah komitmennya terhadap lingkungan. Produk ini bebas dari bahan kimia berbahaya seperti SLS dan dikemas dengan bahan ramah lingkungan tanpa plastik.
Dengan harga Rp15.000,00 per pcs, tim mahasiswa ini berharap Lushorea tidak hanya dikenal sebagai produk kecantikan lokal, tetapi juga mampu menembus pasar internasional. Mereka juga memiliki visi untuk mengembangkan lebih banyak produk kecantikan berbasis Tengkawang di masa depan, serta berkontribusi pada pelestarian dan budidaya tanaman endemik ini.
Baca Juga: Siswa SD Pelita Cemerlang Pontianak Raih Emas di Olimpiade Sains Nasional 2024
"Dengan membeli produk Lushorea, secara tidak langsung kalian telah memanfaatkan bahan alam dengan baik," kata Niko Kevin, salah satu anggota tim.
Lushorea menjadi bukti bahwa inovasi berbasis kearifan lokal dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi sekaligus berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Produk ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pelaku usaha lain untuk mengembangkan produk ramah lingkungan dengan memanfaatkan potensi lokal.
Berita Terkait
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
-
Menikmati Liburan Tenang dan Berkelanjutan: Ini 4 Rekomendasi Akomodasi Ramah Lingkungan di Lombok
-
Tren Fesyen Ramah Lingkungan, Yuk Perpanjang Umur Pakaianmu!
-
Akui Politik Uang di Pemilu Merata dari Sabang sampai Merauke, Eks Pimpinan KPK: Mahasiswa Harusnya Malu
-
5 Sumber Belajar Online Terpercaya untuk Mahasiswa Kedokteran
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak
-
5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi