SuaraKalbar.id - Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Pontianak secara rutin melakukan pemantauan harga dan ketersediaan pangan di berbagai lokasi guna menekan angka inflasi di daerah tersebut.
Kamis (12/9/2024), Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, langsung turun ke lapangan untuk monitoring harga di Pasar Teratai Jeruju, swalayan modern, dan gudang beras.
Berdasarkan hasil pemantauan, harga bahan pokok relatif stabil, dengan penurunan harga pada beberapa komoditas seperti daging ayam, telur, gula pasir, dan minyak goreng.
"Harga komoditas cukup terkendali, bahkan banyak yang mengalami penurunan," ujar Ani usai monitoring di Pasar Teratai.
Baca Juga: Pontianak Raih Anugerah Pandu Negeri 2024
Untuk ketersediaan beras, Ani menjelaskan bahwa stok beras di Kota Pontianak masih aman hingga akhir tahun 2024.
"Pengiriman beras dari luar Kalimantan Barat terjadi setiap pekan, sehingga stok bisa bertahan hingga akhir tahun," tambahnya. Selain itu, harga minyak goreng juga stabil, dengan harga distributor lebih rendah daripada pengecer.
Ani juga menyampaikan dukungan untuk kerjasama antara Pemerintah Kota Pontianak dan PT Wilmar yang dapat membantu distribusi produk minyak lokal dan penyerapan tenaga kerja masyarakat Kalimantan Barat.
"Kerjasama ini dapat menekan harga minyak dan memudahkan masyarakat," tuturnya.
Namun, meski harga komoditas stabil, inflasi di Pontianak mengalami peningkatan pada Agustus 2024. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) terus berupaya mengatasi lonjakan inflasi dengan berbagai inovasi, seperti Gerakan Menanam Cabai dan pengembangan sorgum sebagai alternatif nasi.
Baca Juga: Pemkot Pontianak Siapkan Jepin Massal untuk Peringati Hari Jadi ke-253
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Pontianak, Muchamad Yamin, memastikan bahwa stok pangan di Pontianak masih mencukupi.
"Kami memantau langsung harga daging ayam yang masih di bawah Rp30 ribu per kilogram, dan beberapa komoditas seperti gula pasir, beras, dan minyak goreng juga dipastikan stoknya aman," jelas Yamin.
Pantauan harga di Pasar Teratai menunjukkan harga beras medium Rp14.000/kg, cabai rawit merah Rp75.000/kg, gula pasir curah Rp17.333/kg, minyak goreng curah Rp15.300/liter, serta daging ayam ras Rp28.333/kg. Satgas Ketahanan Pangan memastikan harga-harga tersebut masih terkendali, sehingga masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.
Pj Wali Kota Ani Sofian menekankan pentingnya strategi kebijakan 4K—keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif—dalam menjaga stabilitas pangan di Kota Pontianak.
Berita Terkait
-
Pontianak Raih Anugerah Pandu Negeri 2024
-
Pemkot Pontianak Siapkan Jepin Massal untuk Peringati Hari Jadi ke-253
-
Dituntut Balik Hotel Golden Tulip Pontianak Rp 10 Miliar, Istri Mandala Shoji Pingsan!
-
Oknum Guru MTs di Pontianak Hukum Siswa Cium atau Makan Kotoran Kucing, Kemenag Buka Suara
-
Polda Kaltim Gagalkan Penyelundupan Sabu 2 Kilogram dari Pontianak
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji