SuaraKalbar.id - Kasus yang melibatkan artis Mandala Shoji kembali memanas setelah pihak hotel Golden Tulip Pontianak diduga mengajukan tuntutan balik senilai Rp 10 miliar.
Sengketa ini bermula ketika barang-barang milik Mandala dan istrinya diduga dikemas secara paksa oleh pihak hotel pada Jumat (8/12/2023). Saat itu, Mandala dan istrinya menjadi tamu dalam acara Rakerda Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) yang digelar di hotel tersebut.
Pengemasan paksa ini diduga menyebabkan kerusakan pada koper mereka. Kasus tersebut akhirnya dibawa ke meja hijau, dan Sidang Pemeriksaan digelar di Pengadilan Negeri (PN) Pontianak pada Rabu (11/09/2024).
Dalam unggahan akun Instagram @gosippontianak, Maridha Deanova Safriana, istri Mandala, terlihat pingsan setelah mengikuti persidangan. Tak disangka, pihak hotel ternyata melakukan tuntutan balik dengan nilai miliaran rupiah kepada pihak Mandala Shoji.
"Pihak hotel Golden Tulip menuntut balik ganti rugi sebesar Rp 10 miliar," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Selain itu tampak Mandala yang cukup tertekan mendapati istrinya pingsan hingga tak kuasa menahan tangis.
"Hotel coba lihat, kita datang jauh-jauh," kesal Mandala sambil mengendong istrinya masuk ke dalam mobil.
Unggahan tersebut lantas viral dan menarik cukup banyak perhatian publik. Tak sedikit netizen dibuat ikut kecewa atas apa yang dialami oleh Mandala.
"Kok jadi dituntut sama pihak hotelnya. Padahal pihak hitel yang salah karena bang Mandala barang-barangnya dikeluarkan sama pihak hotel," tulis netizen.
Baca Juga: Oknum Guru MTs di Pontianak Hukum Siswa Cium atau Makan Kotoran Kucing, Kemenag Buka Suara
"Ajukan bandung aja di Jakarta kalo bener jangan takut," ketii netizen.
"Susahkan kalo lawannya orang berduit pasti dituntut balik ujung-ujungnya," ketik yang lainnya.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Oknum Guru MTs di Pontianak Hukum Siswa Cium atau Makan Kotoran Kucing, Kemenag Buka Suara
-
Polda Kaltim Gagalkan Penyelundupan Sabu 2 Kilogram dari Pontianak
-
RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak Edukasi Masyarakat Tentang Cacar Monyet
-
Seorang Pria di Siantan Mengalami Luka Parah usai jadi Korban Pengeroyokan Gegara Layangan
-
Pontianak Ditunjuk sebagai Pelaksana Proyek Pembangunan TPST Ubah Sampah jadi Energi
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perluas Jangkauan Kesehatan, BRI Peduli Salurkan Ratusan Unit Ambulans di Seluruh Indonesia
-
Selaras dengan Asta Cita, BRI Perkuat Ekonomi Desa Melalui Program Desa BRILiaN
-
Konsistensi BRI Salurkan BLTS, KUR, dan Dukung Program MBG hingga FLPP Wujudkan Kesejahteraan Rakyat
-
VinFast: Ketika Kendaraan Listrik Bersenyawa dengan Kehidupan, Membangun Masa Depan Berkelanjutan
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan