SuaraKalbar.id - Harga komoditas sayuran, terutama tomat, di Pasar Flamboyan mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Kenaikan harga ini dipicu oleh cuaca ekstrem berupa hujan berkepanjangan yang berdampak pada berkurangnya hasil panen petani. Hal ini membuat pasokan tomat di pasar menjadi terbatas.
Menurut Iwan, Sekretaris Asosiasi Pasar Flamboyan, hujan yang turun secara terus-menerus menyebabkan produksi tomat mengalami penurunan drastis.
Akibatnya, harga tomat melonjak hingga mencapai Rp26.000 per kilogram, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga biasanya.
Baca Juga: Jelang Maulid Nabi, Harga Ayam Potong di Pasar Flamboyan Naik Segini
"Dari turunnya hasil panen itu, harga tomat di pasaran meningkat signifikan, dan para pedagang mengalami kesulitan mendapatkan stok. Ini berdampak langsung pada kenaikan harga tomat hingga Rp26.000 per kilogram," ujar Iwan seperti dikutip dari suarakalbarcoid-jejaring suara.com, pada Kamis (12/09/2024).
Ia juga mengungkapkan bahwa kenaikan harga ini bukan pertama kalinya terjadi. Selama dua bulan terakhir, harga tomat telah beberapa kali naik akibat cuaca buruk yang terus berlanjut.
Kondisi cuaca ini menyebabkan pasokan dari petani tersendat, mengurangi jumlah tomat yang bisa dipasarkan.
"Sudah beberapa bulan ini sempat beberapa kali terjadi kenaikan harga karena faktor cuaca. Hujan yang berkepanjangan memang membuat pasokan dari petani terhambat," tambahnya.
Yanto, seorang pedagang di Pasar Flamboyan, mengakui bahwa kenaikan harga tomat kali ini lebih tinggi dari biasanya.
Baca Juga: Panwaslu Kota Pontianak Buka Pendaftaran 904 Pengawas TPS untuk Pilkada 2024
Namun, ia berharap harga akan kembali normal jika cuaca membaik dan pasokan tomat dari petani kembali stabil.
"Saat ini harga tomat masih Rp26.000 per kilogram. Mungkin jika pasokan dari petani sudah stabil, harganya akan turun lagi," ujar Yanto optimis.
Berita Terkait
-
Jelang Maulid Nabi, Harga Ayam Potong di Pasar Flamboyan Naik Segini
-
Panwaslu Kota Pontianak Buka Pendaftaran 904 Pengawas TPS untuk Pilkada 2024
-
Pantauan Langsung Pj Wali Kota: Bagaimana Nasib Harga Pangan di Pontianak?
-
Pontianak Raih Anugerah Pandu Negeri 2024
-
Pemkot Pontianak Siapkan Jepin Massal untuk Peringati Hari Jadi ke-253
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
Dana Kaget Gratis Rp300 Ribu Hari Ini Kamis 3 Juli 2025, Siapa Cepat Dia Dapat!