SuaraKalbar.id - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh, menyatakan keprihatinannya atas pelantikan tersangka kasus kekerasan seksual anak di bawah umur, HA, sebagai anggota DPRD Singkawang, Kalimantan Barat. HA dilantik pada Selasa (17/9) meski masih dalam status tersangka kasus pemerkosaan terhadap anak.
"Ini menjadi sebuah keprihatinan, bagaimana seorang tersangka asusila dilantik menjadi anggota dewan dan kami mengecam keras dugaan pemerkosaan pada anak yang dilakukan tersangka ini," ujar Pangeran Khairul Saleh dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Pangeran mempertanyakan kelambanan penanganan kasus oleh pihak kepolisian, yang sejak 2023 belum menunjukkan perkembangan signifikan.
"Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana pihak kepolisian membiarkan hal ini. Kenapa tidak ada tindakan lebih lanjut mengingat kasusnya sudah satu tahun? Dan bisa dilihat dalam video yang beredar tersangka dalam kondisi sehat," tambahnya.
Selain itu, Pangeran juga menyinggung peran Bawaslu, yang membiarkan HA dilantik meski tersandung kasus asusila. Menurutnya, meskipun kasus tersebut bukan tindak pidana pemilu, pelantikan ini mencederai rasa keadilan publik, terutama di tengah upaya negara menanggulangi kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Terlepas dari aturan tersebut, kenyataan tersangka asusila dilantik sebagai anggota DPRD itu telah mencederai keadilan publik, sementara negara sedang gencar-gencar menanggulangi kekerasan terhadap perempuan dan anak. Bagaimana bisa wakil rakyat memiliki dosa moral dan etika. Ini yang harus jadi catatan," tegas Pangeran.
Pangeran bahkan meminta Kapolri ikut turun tangan menyelesaikan kasus tersebut. Ia mendesak agar dilakukan penangguhan jabatan terhadap HA hingga kasusnya tuntas.
Lebih lanjut, Pangeran menyarankan agar DPRD Singkawang memproses HA melalui jalur kode etik, mengingat kasus ini dapat mencoreng kredibilitas lembaga legislatif.
"Dan ini juga harus kita pertanyakan alasan kenapa penegak hukum belum melakukan penahanan? Kami meminta Kapolri untuk menjadikan hal tersebut sebagai atensi agar kasus ini segera di selesaikan untuk kepastian hukum seadil-adilnya," ujarnya.
Baca Juga: Kuasa Hukum Desak Penahanan Anggota DPRD Singkawang yang Jadi Tersangka Pencabulan Anak
"Jangan sampai ada anggapan hukum tajam ke bawah, tetapi tumpul ke atas dan lagi-lagi no viral, no justice. Pencuri ayam saja jadi tersangka langsung ditahan polisi kok. Ini tersangka kekerasan seksual pada anak lho. Sungguh ironi," ucapnya pula.
Pelantikan HA memicu kontroversi, terlebih tersangka sebelumnya mengaku sakit dan absen dari panggilan polisi, namun hadir saat pelantikan. Pangeran menekankan pentingnya investigasi lebih lanjut terkait kehadiran tersangka pada pelantikan ini.
Menurut Pangeran, negara harus menunjukkan sikap tegas tanpa toleransi terhadap kekerasan seksual, terutama yang melibatkan anak-anak. (Antara)
Berita Terkait
-
Keaslian Jersey-nya Viral Dipertanyakan, Selebgram Ini Beri Balasan Menohok
-
Viral! Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan Tolak Calon Jokowi
-
Perputaran Uang Judol Capai Rp 900 T, Susi Pudjiastuti Prihatin
-
Akun X Wikipedia Bagikan Cerita Firaun Akhenaten yang Pernah Pindahkan Ibu Kota, Warganet: Kok Mirip Sama...
-
Viral Rizal Armada Tegur Pasangan Kekasih Bermesraan di Konsernya: Kalau Belum Nikah Jangan Dekat-Dekat!
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek