SuaraKalbar.id - Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menerima hibah sebesar Rp1 triliun dari Green Climate Fund (GCF) untuk mendukung upaya pelestarian lingkungan di kawasan hutan. Hibah ini merupakan komitmen dari negara-negara maju, seperti Jerman, Amerika Serikat, dan Prancis, dalam mendukung pelestarian lingkungan global.
Dana tersebut akan disalurkan secara bertahap selama tujuh tahun, dengan fokus pada perlindungan hutan Kalbar serta pemberdayaan masyarakat lokal yang tinggal di sekitar hutan.
Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson, mengungkapkan apresiasinya atas dukungan ini dalam acara diskusi terkait implementasi GCF yang diadakan di Pontianak pada Rabu.
"Bantuan ini akan dimanfaatkan untuk melestarikan hutan dan memberdayakan masyarakat setempat, sehingga mereka bisa menikmati taraf hidup yang lebih baik," ujar Harisson.
Menurutnya, program ini juga dirancang untuk mengembangkan potensi lokal sehingga masyarakat dapat terlibat aktif dalam perlindungan lingkungan. Harisson menambahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan berbagai organisasi pemerhati lingkungan untuk memastikan program ini berjalan efektif dan dana digunakan secara tepat sasaran.
"Kami mengundang organisasi-organisasi lingkungan untuk bersama-sama merancang langkah ke depan, dengan pengawasan dari negara pendonor agar dana tersebut digunakan tepat sasaran," jelasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalbar, Adi Yani, menyebutkan bahwa program GCF ini akan menyasar lima kabupaten, yakni Kapuas Hulu, Sintang, Sanggau, Kubu Raya, dan Ketapang. Program ini akan melibatkan lebih dari 200 desa yang akan memperoleh manfaat melalui pendekatan perhutanan sosial dan ketahanan iklim.
"Dengan adanya dukungan dari GCF ini, kami berharap masyarakat di sekitar hutan dapat menikmati pembangunan yang berkelanjutan, sambil menjaga kelestarian hutan sebagai kekayaan alam Kalimantan Barat," ungkap Adi Yani.
Baca Juga: Karhutla Dekati Rumah Warga di Kubu Raya
Berita Terkait
-
Karhutla Dekati Rumah Warga di Kubu Raya
-
4 Rekomendasi Bakso Enak di Pontianak
-
WNA Ditangkap! Tambang Emas Ilegal di Kalbar Terbongkar, Negara Tekor Triliunan
-
Merakai Panjang: Saksi Bisu Imigrasi Jaga Kedaulatan NKRI di Perbatasan Kalimantan
-
Air Keruh dan Gatal: Derita Warga Tayan Akibat Tambang Bauksit
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Sedetik Bawa FC Utrecht ke Liga Europa, Miliano Jonathans Cetak Rekor untuk Timnas Indonesia
-
Panas! Alex Pastoor Serang Rekan Miliano Jonathans: Kenapa Itu Harus Diucapkan?
-
Klub Miliano Jonathans Selangkah Lagi Cetak Sejarah di Liga Eropa
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara