SuaraKalbar.id - Petugas Kepolisian Resor Kapuas Hulu berhasil menangkap lima pelaku penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 36,98 kilogram di Kecamatan Empanang, wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Kapolres Kapuas Hulu AKBP Hendrawan mengungkapkan bahwa barang haram tersebut berasal dari Malaysia dan dibawa melalui jalur tikus ke wilayah Indonesia, dengan tujuan akhir ke Pontianak.
“Para pelaku berencana mengirim sabu tersebut ke Pontianak. Kami menangkap lima pelaku berinisial BD, JN, SY, RK, dan RT, sementara dua pelaku lain, KD dan SD, masih dalam pengejaran,” ujar Hendrawan dalam konferensi pers di Polres Kapuas Hulu, Selasa.
Penangkapan dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba Polres Kapuas Hulu pada Minggu (10/11) sekitar pukul 08.10 WIB. Saat itu, petugas mengamankan BD, SY, JN, dan SD bersama barang bukti sabu yang dikemas dalam 35 bungkus teh China berwarna kuning emas, senilai sekitar Rp36,9 miliar. Dua pelaku, JN dan SD, sempat melarikan diri, namun JN berhasil ditangkap kembali di rumah keluarganya pada sore hari.
Hendrawan menjelaskan bahwa dari hasil pengembangan, polisi kembali menangkap RK di Desa Tajum, Kecamatan Badau, Senin (11/11) sekitar pukul 14.00 WIB. Di hari yang sama, sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku RT ditangkap di rumahnya di Desa Keling Empangau, Kecamatan Empanang.
Baca Juga: Polda Kalbar Musnahkan 11 Kilogram Narkoba, Intensifkan Operasi di Kampung Beting
“Masing-masing pelaku memiliki peran berbeda, dan penyelidikan lebih lanjut masih berlangsung,” tambahnya.
Kelima pelaku dijerat dengan pasal 114 ayat 2 atau pasal 112 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mengancam hukuman penjara minimal lima tahun hingga maksimal 20 tahun, serta denda Rp1 miliar hingga Rp10 miliar. Hendrawan juga menyebutkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari informasi masyarakat, yang segera ditindaklanjuti oleh tim khusus yang dipimpin Kasat Narkoba.
Pemberantasan peredaran narkoba, menurut Hendrawan, merupakan prioritas yang diperintahkan oleh Presiden dan pimpinan Polri, terutama di wilayah perbatasan seperti Kapuas Hulu. Ia pun mengimbau masyarakat untuk terus mendukung upaya pemberantasan narkoba dengan tidak ragu melaporkan aktivitas mencurigakan.
“Kami mengapresiasi peran masyarakat dalam memberikan informasi. Kami akan melindungi dan merahasiakan identitas pelapor,” pungkas Hendrawan.
Baca Juga: Menteri UMKM Maman Abdurahman Ajak Siswa SMA Negeri 3 Pontianak Berwirausaha Sejak Dini
Berita Terkait
-
Pipa Gas Petronas Terbakar: Detik-Detik Ledakan Dahsyat, 112 Orang Terluka
-
Mats Deijl Ikut Jatuh Cinta dengan Atmosfer Suporter Timnas Indonesia di SUGBK
-
Jordi Amat Cetak Gol, JDT Mengamuk dan Bantai Kedah Darul Aman
-
Produksi Vape Narkotika Jenis Baru di Apartemen Mewah Jakpus Dibongkar, Disebut Sulit Dideteksi
-
CEK FAKTA: Benarkah TNI Jemput Pekerja Migran dari Malaysia untuk Perang?
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
10 Wisata di Kalimantan Barat yang Cocok Dikunjungi Saat Libur Lebaran
-
Detik-Detik Perkelahian Maut di Sungai Rengas yang Membuat Pemuda 24 Tahun Meregang Nyawa
-
Tips Menjaga Konsistensi Ibadah Setelah Ramadan dan Pentingnya Puasa Syawal
-
BRImo Hadirkan Kemudahan Transaksi Digital Sepanjang Libur Lebaran 2025
-
Komitmen Perluas Inklusi Keuangan, 1 Juta AgenBRILink BRI Siap Tangani Transaksi dan Pembayaran