Scroll untuk membaca artikel
Bella
Jum'at, 14 Maret 2025 | 20:15 WIB
Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat (KI Kalbar) Kalbar saat melakukan kunjungan kerja ke Pertamina Kalbar, Jumat, 14 Maret 2025. (Ist)

SuaraKalbar.id - Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat (KI Kalbar) mendesak Sales Area Regional Kalimantan Barat PT Pertamina Patra Niaga untuk memperkuat keterbukaan informasi publik dalam pengelolaan energi, khususnya menjelang Idul Fitri 1446 H.

Langkah ini dianggap krusial untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan akurat terkait ketersediaan serta distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kg.

Ketua KI Kalbar, M. Darusalam, menegaskan bahwa sebagai badan publik, Pertamina wajib mematuhi Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

 “Layanan informasi publik Pertamina di Kalbar harus mudah diakses masyarakat, terutama menjelang hari besar keagamaan ketika isu ketersediaan energi seperti LPG 3 kg dan BBM bersubsidi menjadi sorotan utama,” kata Darusalam dalam kunjungan kerja ke Pertamina Kalbar pada Jumat (14/3/2025).

Baca Juga: Kapal Tanker Pertamina Kencing di Pontianak: Skandal BBM Bersubsidi Kembali Gegerkan Pertamina!

Ia menambahkan bahwa transparansi distribusi energi dapat mencegah spekulasi dan keresahan di tengah masyarakat.

Sementara itu, Wakil Ketua KI Kalbar, M. Reinardo Sinaga, menyoroti pentingnya akses informasi terkait kuota dan mekanisme penyaluran BBM bersubsidi.

“Keterbukaan informasi dapat mengurangi misinformasi dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap Pertamina,” ujarnya.

Reinardo juga menyebut sejumlah persoalan yang perlu dijelaskan secara terbuka, seperti isu pertalite dan pertamax, penolakan sistem MyPertamina oleh sebagian masyarakat, hingga dugaan penyimpangan distribusi BBM di Sungai Kapuas.

Menanggapi hal ini, Sales Area Manager Retail Kalbar PT Pertamina Patra Niaga, Aris Irmi, menegaskan komitmen pihaknya untuk meningkatkan transparansi.

Baca Juga: Mobil Tangki Pertamina Terguling di Bundaran Bandara Supadio, Arus Lalu Lintas Tersendat

“Kami terus berupaya memastikan stok BBM dan LPG aman jelang Idul Fitri serta mengevaluasi sistem distribusi agar lebih optimal,” katanya.

Namun, ia menjelaskan bahwa kebijakan dan regulasi distribusi dikelola oleh kantor pusat di Balikpapan, sehingga penjelasan rinci terpusat di sana.

Meski begitu, Aris menyambut masukan KI Kalbar dan meminta dukungan untuk memperkuat komunikasi publik.

Reinardo menyarankan Pertamina Kalbar memanfaatkan media sosial, seperti Instagram, untuk komunikasi langsung dengan masyarakat.

“Fitur live bisa digunakan untuk sesi tanya jawab, sehingga masyarakat mendapatkan jawaban langsung dari Pertamina,” ungkapnya.

Saran ini disambut positif oleh Sales Branch Manager IV Gas Kalbar, Imam Rizki Arianto, yang berjanji menindaklanjuti dengan menyampaikan informasi kuota LPG 3 kg dan isu lainnya melalui saluran komunikasi yang ada.

Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat (KI Kalbar) Kalbar melakukan kunjungan kerja ke Pertamina Kalbar, Jumat, 14 Maret 2025. (Ist)

Di sisi lain, Sales Branch Manager I Fuel Kalbar, Abdul Malik, menjelaskan bahwa sistem barcode MyPertamina diterapkan untuk meningkatkan akurasi dan transparansi distribusi BBM bersubsidi.

“Kami juga memperhatikan keamanan data pengguna sesuai regulasi,” tambahnya.

Namun, Korbid PSI KI Kalbar, Lufti Faurusal Hasan, menekankan perlunya sosialisasi lebih luas terkait sistem ini, terutama di wilayah dengan infrastruktur digital terbatas.

Ia mencatat bahwa secara nasional, Pertamina menduduki peringkat ke-8 dalam Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik, dan berharap capaian ini diikuti oleh Pertamina Kalbar.

Korbid HKTK KI Kalbar, Padmi Januari Chendramidi, menambahkan bahwa sistem barcode harus inklusif dan mudah diakses oleh semua kalangan, termasuk masyarakat di daerah terpencil.

Dengan dorongan ini, KI Kalbar berharap Pertamina Patra Niaga Kalbar dapat meningkatkan transparansi demi menjamin ketersediaan energi yang andal, memberikan ketenangan bagi masyarakat jelang Idul Fitri.

Load More