Kepala Disdikbud, Sri Sujiarti, menjelaskan bahwa acara ini melibatkan 30 kelompok yang tersebar di sepanjang Sungai Kapuas, dengan 16 kelompok dari Pontianak Timur serta 14 kelompok dari Pontianak Selatan dan Tenggara.
"Ini bukan lomba, tapi perayaan bersama untuk melestarikan budaya," tegasnya.
Sri menambahkan, eksebisi ini merupakan kolaborasi lintas instansi karena melibatkan aktivitas di darat dan air.
Rencananya, acara akan dihadiri pejabat Pemkot Pontianak dan Pemprov Kalbar, menunjukkan dukungan penuh pemerintah. Masyarakat juga diajak turut serta, baik sebagai penonton maupun peserta aktif.
"Pengunjung bisa mencoba menyulut meriam dengan mengganti biaya karbit, yang harganya kian mahal," ujar Sri.
Atraksi ini tak hanya berlangsung pada 30 Maret, tetapi akan berlanjut hingga 30 hari ke depan, memberikan kesempatan lebih luas bagi warga untuk menikmati tradisi tersebut.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski penuh makna, Sri mengakui bahwa jumlah peserta eksebisi terus menyusut akibat tingginya biaya pembuatan meriam.
Program "Bapak Angkat" menjadi harapan baru untuk meringankan beban kelompok-kelompok pelestari. Ia juga menekankan keunikan tradisi ini.
"Meriam karbit mungkin satu-satunya di Indonesia, bahkan dunia. Ini warisan yang harus kita jaga," katanya penuh semangat.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Pontianak Pastikan Layanan JKN Tetap Beroperasi Selama Libur Lebaran, Ini Jadwalnya
Dengan berbagai upaya tersebut, Forum Meriam Karbit dan Disdikbud optimistis tradisi ini tak hanya bertahan, tetapi juga kembali bersinar.
Eksebisi 2025 menjadi bukti nyata komitmen mereka, sekaligus seruan kepada generasi muda dan masyarakat luas untuk ikut melestarikan budaya leluhur yang kini berada di persimpangan zaman.
Berita Terkait
-
BPJS Kesehatan Pontianak Pastikan Layanan JKN Tetap Beroperasi Selama Libur Lebaran, Ini Jadwalnya
-
Pemkot Pontianak Buka Posko Pengaduan THR, Laporkan ke Sini Jika Dicicil!
-
Ramadhan Untuk Semua: Cicipi Kelezatan Nusantara di Aston Pontianak, Harga Mulai Rp 150 Ribu!
-
Jadwal Imsak dan Salat Pontianak Hari Ini
-
Warga Pontianak Berharap Ada Subsidi Bahan Dasar Meriam Karbit untuk Lestarikan Tradisi
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Sri Mulyani: Mengelola Anggaran Tanpa Transparansi Pasti Banyak Setan
-
Sempat Dikabarkan Meninggal, Wartawan Tuturpedia Selamat dan Dirawat di RSUD Soewondo
-
Ma'ruf Amin Tagih Utang ke Prabowo
-
Update Demo Pati: Kabar Wartawan Meninggal Tidak Benar, Dirawat di RSUD Soewondo
-
Demo Pati Ricuh: Gebang Kantor Bupati Nyaris Roboh, Polisi Tembakan Gas Air Mata
Terkini
-
BFF 2025, Nasabah BRI Siap-siap Banjir Promo hingga Kesempatan Dapat Logam Mulia
-
Promo Spesial HUT ke-80 RI dari Pertamina: BBM Hemat & Diskon Bright Gas Sepanjang Agustus 2025
-
Level Up Karier Bersama BRI, Pendaftaran BFLP 2025 Resmi Dibuka
-
BRI Singapore Branch Cetak Rekor! Laba Meroket 123%, Aset Sentuh USD 3 Miliar
-
Kisah Pemuda 21 Tahun yang Tak Gengsi Berjualan Sayur Demi Keluarga