SuaraKalbar.id - Seorang perempuan muda berinisial IK (20), asal Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menjadi korban penganiayaan dan pelecehan seksual oleh mantan kekasihnya, MI (21). MI, diketahui merupakan mahasiswa di salah satu universitas di Pontianak.
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Sabtu dini hari, 7 Juni 2025, sekitar pukul 02.00 WIB, di sebuah rumah yang terletak di Jalan Arteri Supadio, Kabupaten Kubu Raya.
Menurut informasi dari pihak keluarga korban, aksi kekerasan tersebut diduga dipicu oleh rasa sakit hati pelaku yang tidak terima diputuskan oleh korban.
"Menurut keterangan adik saya, awalnya mereka berdebat melalui pesan singkat. Pelaku tidak terima diputuskan oleh adik saya ini. Lalu, pada malam hari dia datang ke rumah adik saya yang kebetulan sedang sendirian. Dia masuk lewat pintu belakang dan langsung masuk ke kamar yang memang tidak dikunci, lalu memukuli adik saya," ungkap Rifki, kakak sepupu korban, saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Senin (9/6).
Aksi kekerasan MI tak berhenti sampai di situ. Rifki menambahkan, pelaku juga melakukan pelecehan seksual terhadap korban.
Setelah memukuli IK, MI disebut mengoyakkan baju korban hingga dalam keadaan telanjang dada, lalu memaksa korban duduk dengan tangan terikat menggunakan sarung.
"Dia juga mengoyakkan baju adik saya hingga hanya mengenakan celana. Kemudian tangan adik saya diikat ke arah depan muka menggunakan sarung. Parahnya lagi, pelaku merekam kejadian tersebut dan bahkan sempat memotret saat adik saya buang air besar dalam kondisi telanjang," ujar Rifki dengan nada geram.
Korban saat ini mengalami luka-luka di bagian wajah dan mengalami trauma psikologis berat akibat tindakan sadis tersebut. Keluarga korban segera mengambil langkah hukum dengan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.
"Orang tua adik saya sudah melapor ke Polda Kalbar dengan membawa pengacara. Laporan sudah diterima oleh penyidik dan kami berharap pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Rifki.
Baca Juga: SPMB Kalbar 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Prosedur Lengkap Pendaftaran SMA dan SMK
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
Belum ada pernyataan resmi dari Polda Kalbar mengenai status hukum MI, namun keluarga korban mendesak agar penanganan kasus ini dilakukan secara serius dan tidak berlarut-larut.
Sebelumnya, kasus serupa juga dialami seorang perempuan berinisial BS (51). Penganiayaan yang dialami BS mencakup pemukulan, penyiraman air panas, hingga wajah disetrika.
Hal itu dilakukan oleh kekasih korban berinisial AR (40), warga Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, lantaran cemburu dan curiga korban berselingkuh.
Peristiwa mengerikan ini terjadi di kediaman pelaku pada Selasa malam, 16 Mei 2023 sekitar pukul 23.30 WIB. Dalam kondisi emosi tak terkendali, AR memulai kekerasannya dengan memukul wajah korban menggunakan tangan kosong. Tidak berhenti di situ, pelaku juga mencekik dan menendang korban secara membabi buta.
"Korban luka memar di sekujur tubuhnya. BS dianiaya dengan cara dipukul pelaku menggunakan tangan kosong di area wajah, dicekik, ditendang, bahkan disiram menggunakan air panas ke arah paha kanan," ujar Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Muhammad Yasin kepada wartawan, Kamis (19/5/2023).
Tag
Berita Terkait
-
SPMB Kalbar 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Prosedur Lengkap Pendaftaran SMA dan SMK
-
Balas Dendam Jadi Alasan Pelaku Habisi Nyawa Balita di Singkawang
-
Tiga Warga Kalbar Meninggal Saat Ibadah Haji 2025
-
Sekolah Swasta Penerima Bantuan Dilarang Naikkan Iuran, Disdikbud Kalbar Lakukan Pengawasan Ketat
-
Kebakaran Lahan Meluas di Kalbar, BPBD Kerahkan Tim Gabungan untuk Padamkan Api
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Ini Alasan Warga Pembuat Mural One Piece di Semanggi, Suka Menggambar dan Diminta Buat
-
Pembuktian Justin Hubner dan Pelampiasan Dean James, Dua Bek Timnas Indonesia Bentrok di Eredivise
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, Pemerintah Jadi Mesin Utama Pendorong Pertumbuhan
-
Adu Kokoh Maarten Paes vs Emil Audero: Siapa Pilihan Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
Terkini
-
Dukung Program Sosial Pemerintah, BRI Salurkan BSU 2025 Rp2,25 Triliun
-
Seorang Pendaki Tewas Tersambar Petir di Gunung Bawang Bengkayang, Enam Orang Lainnya Luka-Luka
-
Angin Kencang Hantam Kubu Raya, Tiga Mobil Ringsek Tertimpa Atap
-
Pemerintah Siapkan Bantuan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Cegah Karhutla di Kalimantan Barat
-
BRI Beri Penjelasan Terkait Langkah PPATK Blokir Rekening Pasif