Pemerintah juga akan memperkuat kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK), SMK vokasi, dan lembaga pelatihan kerja swasta untuk memastikan calon pekerja mendapatkan pelatihan kompetensi sesuai standar internasional.
“Ini adalah langkah strategis. Kalau kita berhasil menciptakan ekosistem yang kuat, Indonesia bisa menjadi salah satu negara penyuplai tenaga kerja profesional terbesar di dunia,” ujar Kadir optimistis.
Abdul Kadir menegaskan bahwa visi besar pemerintah adalah mendorong migrasi tenaga kerja yang aman, legal, dan bermartabat.
Ia berharap masyarakat tidak tergiur bujuk rayu oknum yang menawarkan jalan pintas bekerja ke luar negeri tanpa prosedur yang sah.
“Kita ingin pekerja Indonesia dihargai, dibayar layak, dan punya kehidupan yang lebih baik di luar negeri. Tapi itu hanya mungkin jika mereka berangkat lewat jalur yang benar,” tegasnya.
Pemerintah juga membuka layanan pengaduan dan konsultasi terkait peluang kerja luar negeri serta jalur resmi penempatan tenaga kerja, baik secara langsung di kantor-kantor Dinas Ketenagakerjaan maupun melalui layanan daring yang telah terintegrasi di tingkat nasional.
Berita Terkait
-
Bejat! Nenek Lumpuh di Ketapang Dicabuli Cucu Kandung
-
Perempuan Muda di Ketapang Dianiaya Mantan Kekasih, Direkam dalam Keadaan Tanpa Busana
-
SPMB Kalbar 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Prosedur Lengkap Pendaftaran SMA dan SMK
-
Balas Dendam Jadi Alasan Pelaku Habisi Nyawa Balita di Singkawang
-
Tiga Warga Kalbar Meninggal Saat Ibadah Haji 2025
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Adu Kokoh Maarten Paes vs Emil Audero: Siapa Pilihan Kluivert di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
-
Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Senjata Rahasia Garuda di Jeddah?
-
5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko?
-
Selamat Tinggal Mees Hilgers! FC Twente Tak Sabar Dapat Duit Rp120 Miliar
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
Terkini
-
Dukung Program Sosial Pemerintah, BRI Salurkan BSU 2025 Rp2,25 Triliun
-
Seorang Pendaki Tewas Tersambar Petir di Gunung Bawang Bengkayang, Enam Orang Lainnya Luka-Luka
-
Angin Kencang Hantam Kubu Raya, Tiga Mobil Ringsek Tertimpa Atap
-
Pemerintah Siapkan Bantuan Teknologi Ramah Lingkungan untuk Cegah Karhutla di Kalimantan Barat
-
BRI Beri Penjelasan Terkait Langkah PPATK Blokir Rekening Pasif