Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 25 Juni 2025 | 17:12 WIB
Air Asia mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dari Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis 28 April 2022 [SuaraSulsel.id/Humas AP 1]

Dorong Konektivitas dan Pariwisata

Pembukaan kembali penerbangan internasional ini disambut baik oleh berbagai pihak, terutama pelaku sektor pariwisata dan pelaku usaha di Kalimantan Barat.

Langkah ini dinilai strategis dalam memperkuat konektivitas regional dan memperluas peluang ekonomi masyarakat.

“Dibukanya kembali rute ke Kuala Lumpur dan Kuching tentu akan berdampak besar, khususnya bagi pelaku pariwisata dan UMKM. Ini adalah kabar baik yang ditunggu-tunggu,” ujar salah satu pelaku travel agent lokal, Rini Yulianti.

Selain memperlancar mobilitas warga Kalbar, dibukanya kembali jalur internasional ini juga akan memperkuat hubungan antarnegara serumpun di kawasan Borneo. Sebagaimana diketahui, Kuching dan Pontianak memiliki kedekatan budaya dan ekonomi yang kuat.

Baca Juga: 395 Gram Sabu Dimusnahkan di Kubu Raya, Mahasiswa Jawa Timur Selundupkan Lewat Celana Dalam!

Infrastruktur dan Layanan Bandara Ditingkatkan

PT Angkasa Pura I bersama instansi terkait seperti CIQ (Customs, Immigration, and Quarantine) telah meningkatkan kesiapan operasional, termasuk layanan pemeriksaan internasional dan fasilitas penumpang.

Protokol keamanan dan keselamatan penerbangan juga diperbarui agar sejalan dengan standar penerbangan internasional.

“Kami ingin memastikan bahwa semua proses berjalan lancar, mulai dari check-in, imigrasi, hingga boarding. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk menjadikan Bandara Supadio sebagai bandara internasional yang andal,” ungkap Iwan.

Menanti Jadwal Resmi

Hingga saat ini, jadwal resmi dan frekuensi penerbangan masih dalam tahap finalisasi antara pihak maskapai dan otoritas penerbangan.

Namun sinyal kuat menunjukkan bahwa penerbangan internasional dari Bandara Supadio akan kembali aktif pada Juli 2025.

Baca Juga: Bandara Supadio Kembali Sandang Status Internasional

Dengan dibukanya kembali rute ini, masyarakat Kalbar dapat kembali menikmati kemudahan akses ke negara tetangga tanpa harus transit di kota besar lainnya, seperti Jakarta atau Batam.

Load More