SuaraKalbar.id - Memasuki jenjang Sekolah Dasar (SD) adalah momen besar dalam hidup seorang anak—dan tentu juga bagi orang tua.
Transisi dari lingkungan bermain di rumah atau taman kanak-kanak ke suasana belajar yang lebih terstruktur bisa menimbulkan berbagai reaksi: mulai dari antusiasme, cemas, hingga tangisan.
Agar proses ini berjalan lancar, berikut beberapa tips yang bisa membantu orang tua mendampingi anak dengan lebih tenang dan bijak.
1. Bangun Rutinitas Harian Sejak Awal
Anak SD membutuhkan rutinitas yang konsisten.
Bangunkan anak pada jam yang sama setiap pagi, biasakan sarapan, siapkan perlengkapan sekolah sejak malam hari, dan tetapkan waktu tidur yang cukup.
Rutinitas akan memberikan rasa aman dan membantu anak menyesuaikan diri dengan cepat.
2. Latih Kemandirian
Ajarkan anak untuk mengurus dirinya sendiri, seperti memakai sepatu, membawa tas, ke kamar kecil, hingga membereskan bekal.
Kemandirian akan meningkatkan kepercayaan dirinya saat harus berada di lingkungan baru tanpa orang tua.
3. Bantu Anak Mengenali Sekolahnya
Jika memungkinkan, ajak anak untuk mengunjungi sekolah sebelum hari pertama masuk.
Perkenalkan area-area penting seperti kelas, toilet, dan kantin. Ini membantu anak merasa lebih nyaman dan mengurangi rasa takut terhadap hal-hal baru.
4. Dengarkan Cerita Anak Setiap Hari
Luangkan waktu setiap hari untuk menanyakan bagaimana harinya di sekolah.
Dengarkan tanpa menghakimi. Ini akan membuat anak merasa didukung dan lebih terbuka dalam bercerita.
5. Jangan Bandingkan dengan Anak Lain
Setiap anak berkembang dengan kecepatan berbeda. Hindari membandingkan kemampuan anak dengan teman sekelasnya.
Fokuslah pada proses belajar dan kemajuan anak, bukan hasil akhir.
6. Libatkan Diri dalam Kegiatan Sekolah
Orang tua yang aktif berkomunikasi dengan guru atau mengikuti kegiatan sekolah dapat memantau perkembangan anak dengan lebih baik.
Berita Terkait
-
Kabar Baik untuk Para Guru dan Dosen di Kalbar, Untan Kini Buka Program S3 Pendidikan!
-
SPMB 2025 Kota Pontianak, Ini Daftar Sekolah yang Buka Jalur Domisili untuk Siswa Luar Kota
-
BRI Perkuat Pendidikan 3T dengan Internet dan Pelatihan Literasi Digital, Contohnya di Lombok Utara
-
Ratusan Siswa SMA Negeri 1 Mempawah Gagal Ikut SNBP 2025, Disdikbud Kalbar Buka Suara
-
Kelalaian Pengisian Data, Ratusan Siswa SMAN 1 Mempawah Terancam Gagal SNBP 2025
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Bank Mandiri Perkuat Sinergi Majukan Negeri Lewat Akselerasi KUR & Penguatan Komoditas Daerah Kalbar
-
Turunkan Berat Badan dengan Perbanyak Konsumsi Sayur
-
3 Skenario Operasi Feri Ketapang-Gilimanuk Selama Nataru
-
Warga Kalbar Merapat! Ada Saldo Gratis Rp 230 Ribu Sore Ini, Klik 3 Link Dana Kaget Ini
-
ABPD Pontianak 2026 Disepakati Rp 2,092 Triliun