Buntut Pasien Corona Kabur di Pontianak, 16 Pekerja Bangunan Diswab

Para pekerja bangunan diduga menjalin kontak dengan A

Husna Rahmayunita
Kamis, 17 September 2020 | 20:22 WIB
Buntut Pasien Corona Kabur di Pontianak, 16 Pekerja Bangunan Diswab
Ilustrasi virus corona. [Shutterstock]

SuaraKalbar.id - Seorang pasien positif corona kabur di Pontianak, Kalimantan Barat saat hendak diisolasi. Buntut dari kejadian itu, 16 orang pekerja bangunan menjalani tes swab.

Pasien berinisial A berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah dan merupakan penumpang pesawat Citilink. Ia terbang dari Jakarta pada 16 September 2020 lalu.

Setelah melakukan pencarian petugas dari Dinas Kesehatan Kota bekerjasama dengan Polres dan Kodimd berhasil menemukan A. Pria itu ternyata bersembunyi di ruko tempat tinggalnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Harisson menerangkan A pergi ke Pontianak bersama seorang temannya untuk bekerja.

Baca Juga:Penumpang Citilink Positif Corona Kabur di Pontianak

"Dia sebenarnya datang kesini bersama seorang temannya yang merupakan pekerja di ruko Mega Mall. Jadi dia bekerja lagi mendandani ruko di Mega Mall,” kata Harisson, Kamis (17/9/2020).

Setibanya di Pontianak, ia dinyatakan positif Covid-19 dan menolak untuk diisolasi lalu kabur.

Seusai ditemukan, petugas kemudian membawa A ke Rusunawa Pontianak untuk isolasi.

“Jadi pada saat kita tahu dia positif Covid-19 kita dihubungi bahwa dia sehat-sehat saja dan kita tawarkan untuk isolasi dia tidak mau. Setelah itu HP nya tetap on dia kita cari dan kita hubungi tidak diangkat. Akhirnya kita cari dan lacak melalui sinyal Hp nya dan memang dia masih disekitar Mega Mall," ungkapnya.

Sementara itu, 16 orang pekerja bangunan di ruko kawasan Mega Mall yang berasal dari Pontianak langsung dilakukan pengambila swab karena disinyalir kontak langsung dengan A.

Baca Juga:Datang ke Pontianak, Pasien Corona Asal Pekalongan Dikabarkan Kabur

Begitu juga dengan kerabat dari pasien konfirmasi Covid-19 yang bersama-sama berangkat untuk bekerja dengannya diisolasi.

"Sementara itu ada 16 pekerja lain yang sebenarnya warga Pontianak yang bekerja juga disitu langsung dilakukan pengambilan Swab, sementara Satu orang yang positif tapi dia datang bersama temannya dari Jawa Tengah. Keduanya walaupun temannya tidak terkonfirmasi tetap kami isolasi di Rusunawa,” kata Harisson memungkasi.

Kontributor : Eko Susanto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini