Pontianak Bakal Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Khusus Kelas 9 SMP

Uji coba ini tidak berlaku untuk semua sekolah di Kota Khatulistiwa.

Husna Rahmayunita
Rabu, 03 Februari 2021 | 15:24 WIB
Pontianak Bakal Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Khusus Kelas 9 SMP
Ilustrasi pembelajaran tatap muka (Shutterstock)

SuaraKalbar.id - Uji coba pembelajaran tatap muka akan dilakukan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) dalam waktu dekat.

Namun uji coba ini tidak berlaku untuk semua sekolah di Kota Khatulistiwa.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak mengumumkan uji coba pembelajaran tatap muka dilakukan untuk kelas 9 SMP di sejumlah sekolah.

"Itupun hanya kelas XI, dan juga baru dilakukan hanya satu SMP di tiap kecamatan atau hanya di enam SMP saja," kata Kepala Diknasbud Kota Pontianak Syahdan Lazis di Pontianak, Rabu.

Baca Juga:Masa PTKM Diperpanjang, Pembelajaran Tatap Muka di Sleman Kembali Ditunda

Sementara terkait para guru atau siswanya akan dilakukan tes usap atau divaksinasi COVID-19 terlebih dahulu, pihaknya menyerahkannya kepada Dinkes Kota Pontianak.

"Kalau tidak ada halangan, besok Dinkes Kota Pontianak baru akan melakukan sosialisasi terkait vaksinasi COVID-19 kepada para guru SMP yang akan dilakukan ujicoba belajar tatap muka tersebut," ungkapnya.

Syahdan menambahkan, keputusan pembukaan belajar tatap muka tetap akan menunggu izin atau persetujuan dari Ketua Satgas COVID-19 Kota Pontianak, yakni Wali Kota Pontianak.

Arsip Foto. Pembelajaran tatap muka sudah mulai dilaksanakan kembali di beberapa daerah. Di Madrasah Tsanawiyah Al Mujahidin Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, siswa mengikuti pembelajaran dengan pembatas transparan di meja guna meminimalkan risiko penularan COVID-19. (ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin)
Arsip Foto. Pembelajaran tatap muka sudah mulai dilaksanakan kembali di beberapa daerah. Di Madrasah Tsanawiyah Al Mujahidin Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, siswa mengikuti pembelajaran dengan pembatas transparan di meja guna meminimalkan risiko penularan COVID-19. (ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin)

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menyatakan hingga saat ini sudah sebanyak 3.373 tenaga kesehatan yang dilakukan vaksinasi COVID-19 di kota itu.

"Sebanyak 3.373 nakes yang telah divaksinasi itu, terhitung sejak dimulainya vaksinasi tanggal 14 Januari hingga saat ini 1 Februari 2021," katanya.

Baca Juga:Diciduk Pakai Knalpot Racing, Jawaban Pemuda Pontianak Bikin Tepuk Jidat

Dia menjelaskan, dari sebanyak 5.123 orang yang untuk divaksinasi, sebanyak 3.373 yang layak divaksinasi, sementara sisanya 1.750 tidak layak untuk divaksinasi karena ada penyakit bawaan dan belum lolos skrining sehingga masih menunggu lolos baru akan dilakukan vaksinasi.

"Alhamdulillah hampir semua nakes sudah hadir dan mendaftar untuk dilakukan vaksinasi, baik untuk tahap pertama dan tahap kedua juga sudah berjalan yang ditargetkan selesai pertengahan Februari 2021," ujarnya. (Antara).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini