Digerebek Ngamar Bareng Pria, Pelajar di Pontianak Pura-pura Sedang Belajar

Dua pelajar tertangkap basah sedang bersama dua pria.

Husna Rahmayunita
Sabtu, 13 Februari 2021 | 12:25 WIB
Digerebek Ngamar Bareng Pria, Pelajar di Pontianak Pura-pura Sedang Belajar
Ilustrasi penggerebekan. (capture)

SuaraKalbar.id - Tim gabungan gabungan Satpol PP Kota Pontianak, Polsek Pontianak Selatan dan Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalbar mengungkap dugaan prostitusi online yang dilakukan pelajar, pada Jumat (12/2/2021).

Dalam penggerebekan salah satu kamar hotel di Jalan Sultan Abdurrahman, Pontianak Selatan itu, tim gabungan berhasil mengamankan dua pasangan yang diduga merupakan penyedia dan pembeli layanan seks.

Mereka adalah Vs yang berusia 17 tahun dan Dr berusia 16 tahun. Kedua perempuan penyedia jasa ini merupakan pelajar di salah satu SMA dan SMK di Kota Pontianak. Kemudian dua pria dewasa yang menggunakan jasa adalah Dn dan Kv.

Dalam penggerebekan ini, ada hal yang membuat geleng-geleng kepala lantaran Vs berdalih sedang belajar bersama temannya dalam kamar itu.

Baca Juga:Satu Keluarga Dibantai di Pontianak Perut Sobek 17 Cm, Pisau Tertancap

Ia langsung memeluk buku pelajaran yang memang sudah disiapkan. Padahal, mereka ketangkap basah sedang berpasang-pasangan dalam satu kamar.

"Kamu jangan bohongi kami. Kalian ini berpasang-pasangan. Kamu kan di bawah umur," ucap Kanit Reskrim Polsek Pontianak Selatan, Iptu Hulman Manurung membantah dalih Vs.

Ternyata Vs bukan orang baru dalam prostitusi online ini. Karena, petugas sudah lama mendalami nama Vs sehingga dalih yang dikemukakan saat diamankan, tidak langsung dipercayai petugas.

Komisioner KPPAD Kalbar, Alik R Rosyad pun membenarkan hal itu. "Terbukti memang anak ini (Vs) bukan nama yang baru bagi kami, karena kami sudah mengidentifikasi selama ini. Dan, baru ini kita bisa menangkap basah," terangnya, Sabtu (13/2/2021).

Alik mengatakan, memang Vs dan Dr secara de facto dan tertulis bahwa mereka adalah pelajar di salah satu SMA dan SMK negeri di Kota Pontianak.

Baca Juga:Tips Mengurangi Ketegangan Mata Akibat Menatap Layar selama Belajar Daring

"Statusnya pelajar. Tentu kami akan melakukan langkah-langkah pendampingan dan koordinasi ke pihak sekolah agar lebih waspada dan bisa meningkatkan pembinaan ke murid-muridnya," ujar Alik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini