SuaraKalbar.id - Kabar kecelakaan bus pembawa kafilah MTQ Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), beredar di media sosial. Informasi tersebut menyebutkan bahwa kecelakaan bus terjadi saat dalam perjalanan menuju Kabupaten Sintang pada Jumat (10/12/2021) malam.
Kabar tersebut dibantah langsung oleh Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi. Menurutnya, informasi tersebut hanyalah hoaks dan tidak benar.
Fahrur mengatakan, bus yang kecelakaan tersebut adalah rombongan jamaah sajadah fajar dari Kecamatan Tebas.
“Kabar di media sosial yang menyebutkan bus kafilah MTQ Sambas kecelakaan di Sekadau itu tidak benar. Saya sudah konfirmasi ke rombongan kafilah MTQ Sambas, alhamdulilah mereka baik-baik saja dan saat ini sedang istirahat di simpang Sosok. Memang dari foto-foto yang beredar bus yang katanya kecelakaan itu warnanya sama-sama kuning,” katanya, dikutip dari Insidepontianak.com - jaringan Suara.com, Sabtu (11/12/2021).
Baca Juga:Telan Dana Rp 436 Miliar, Jembatan Sungai Besar Sambar Segera Dibangun
Fahrur Rofi mengatakan, kafilah MTQ Sambas berangkat menuju Sintang dengan tiga unit bus Bintang Jaya warna kuning merah. Sedangkan jamaah sajadah fajar dari Kecamatan Tebas juga berangkat di hari yang sama dengan dua unit bus Air Sambas warna kuning.
“Jadi hoaks ya. Tapi saya juga turut prihatin dengan bus jamaah fajar dari Tebas yang katanya kecelakaan itu, mudah-mudahan tidak ada korban dan saudara kita semuanya baik-baik saja,” katanya.
Sebelumnya, kabar peristiwa kecelakaan itu pertamakali diunggah oleh akun Facebook Fajar SnjaYa Al-farjri Koko sekitar pukul 22.11 WIB. Dalam postingannya, Fajar menuliskan peristiwa kecelakaan tersebut terjadi di Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. Postingan tersebut kemudian ditangkap layar oleh netizen dan diunggah ulang.
“Kecelakaan mobil bis angkutan penumpang Kontingen MTQ Kab Sambas menuju Sintang. Tepatnya di Desa Peniti Sekadau,” tulisnya.
Fajar juga menyertakan beberapa foto bus terguling di jalan raya. Di kaca belakang bus tersebut jelas bertuliskan Air Sambas.
Baca Juga:Kunjungi Penyandang Disabilitas Korban Kekerasan Seksual, Mensos Risma Lakukan Ini
Beberapa penumpang terlihat duduk di jalan raya dan arus lalulintas terlihat macet. Setelah ditelusuri, postingan tersebut hanyalah isu liar.