Pensiun Dari PNS, Pria di Pontianak Jadi Pencuri Besi, Lakukan Aksi Bersama 3 Rekannya

Diketahui, lebih dari 100 batang besi pembatas trotoar yang dicuri. Selain besi pembatas trotoar, para pelaku juga mecuri tutup gorong-gorong drainase yang terbuat dari besi.

Bella
Selasa, 15 Maret 2022 | 18:30 WIB
Pensiun Dari PNS, Pria di Pontianak Jadi Pencuri Besi, Lakukan Aksi Bersama 3 Rekannya
Ditreskrimum Polda Kalbar menggelar barang bukti pembatas trotoar (Bollard) yang dicuri oleh lima orang komplotan. Komplotan ini berhasil diringkus sekaligus. (Istimewa)

SuaraKalbar.id - Seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) terlibat pencurian bersama komplotan pencuri sejumlah fasilitas publik di kota itu.

Diketahui, lebih dari 100 batang besi pembatas trotoar yang dicuri. Selain besi pembatas trotoar, para pelaku juga mecuri tutup gorong-gorong drainase yang terbuat dari besi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalbar, Kombespol Aman Guntoro menjelaskan dari kasus tersebut petugas telah meringkus 5 pelaku, kelimanya berinisial DH, TO, OT, WS dan AR.

“Para pelaku ini ada salah satu pensiunan PNS dan dua diantaranya residivis, kami juga melakukan tindakan tegas dan terukur pada salah satu pelaku,” tuturnya, melansir Suarakalbar.co.id, jaringan suara.com, Selasa (16/3/2022).

Baca Juga:1 Orang Pensiunan PNS Bersama Komplotannya Nekat Curi Besi Pembatas Trotoar dan Penutup Gorong-gorong Demi Beli Narkoba

Kurang dari 1x24 jam, para pelaku berhasi ditangkap, satu diantaranya merupakan penadah barang curian tersebut. Sedangkan dua orang lainnya diketahui telah 17 kali mengambil besi pembatas jalan dan penutup saluran air.

“Mereka ini mengambil secara sendiri atau berdua, dua diantara 4 pelaku yang mencuri ini sudah 17 kali melakukan hal serupa dan dijual kepada penadah besi rongsokan,” tambahnya.

Dari keempat pelaku, dua diantaranya merupakan residivis, sedangkan satu orang lagi diketahui sebagai pensiunan PNS. Diketahui, mereka melakukan pencurian ini pada saat sepi atau saat jalanan sedang ramai, dan keempat pelaku ini masih dalam satu jaringan.

“Kalau kita lihat dari CCTV ada yang mereka lakukan pada saat sepi atau saat jalanan ramai, namun masyarakat enggan melakukan peneguran,” katanya.

Aman berharap, masyarakat berani melapor jika ada pelaku pengrusakan fasilitas umum yang sedang beraksi.

Baca Juga:Viral, Copet Emak-emak Beraksi di Cibinong, Netizen: Itu Pelakunya Tiga Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini