SuaraKalbar.id - Viral seorang perempuan berinisial L akui mendapatkan tindakan asusila yang diduga dilakukan oleh seorang oknum anggota Brimob Polda Kalimantan Barat (Kalbar).
Pengakuan korban diketahui beredar di sosial media media, salah satunya dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @gosippontianak pada Senin (29/01/2024).
Dalam unggahan yang dibagikan, korban mengakui peristiwa dugaan tindak asusila tersebut terjadi pada tahun 2021 sebelum terduga pelaku resmi menjadi anggota namun telah lulus tes polisi.
"Pemaksaan asusila tersebut terjadi di rumah pribadinya di Desa Kapur. Dia selalu memaksa saya, saya sudah berusaha keras untuk menolak tapi tenaga saya kalah dengan tenaga dia," ujar korban.
Baca Juga:Transaksi Pasar Modal Kalbar Capai Rp 28,4 Triliun, Tertinggi di Kalimantan
Menurut pernyataan korban, perbuatan asusila tersebut terjadi usai pelaku memaksa korban dengan menelanjangi separuh pakaian korban.
"Sampailah perawan saya hilang. Saya menangis di situ. Kemudian diantarlah saya pulang ke rumah tapi setelah kejadian itu dia sama sekali tidak menghubungi saya lagi," tambah korban.
Korban mengakui, dirinya sempat mengalami depresi bahkan ingin melakukan percobaan bunuh diri yang akhirnya digagalkan oleh temannya.
"Setelah saya melakukan percobaan bunuh diri berkali-kali, terakhir saya melakukannya di tepi Sungai Kapuas bersama teman saya. Di situ saya melakukan percobaan bunuh diri, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit (RS) dan masuk UGD-nya," jelasnya.
Setelah mendapati korban yang melakukan percobaan bunuh diri berulang kali hingga dilarikan ke RS, pelaku akhirnya baru berani menemui korban.
Baca Juga:PJ Gubernur Kalbar Tampung Aspirasi Masyarakat Ubah Pasar Ratu Melati Ketapang jadi Modern
"Datanglah akhirnya pihak A untuk mempertanggungjawabkannya setelah itu kedua keluarga sudah damai, ngomong, bahwa lepas ikatan dinas baru menikah," ujar korban.
- 1
- 2