SuaraKalbar.id - Kasus penemuan jenazah Marsel (12) yang sempat hilang selama seminggu hingga menghebohkan warga Sambas kini menemui titik baru. Bocah malang tersebut ternyata menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh temannya sendiri karena masalah yang sepele.
Polres Sambas mengungkapkan bahwa Marsel menjadi korban pembunuhan akibat utang dalam permainan game online.
Marsel menjadi korban pembunuhan oleh temannya sendiri yang juga seorang pemain game online Mobile Legends yang masih di bawah umur. Pelaku, dengan inisial AW (14), ditangkap pada tanggal 6 Maret 2024 di Aruk.
Menurut Wakapolres Sambas, Kompol Hoerrudin, motif pembunuhan ini berkaitan dengan persoalan hutang piutang dalam permainan game online Mobile Legends.
Baca Juga:Viral Video Ibu di Sambas Nangis Sesenggukan Kehilangan Belanjaan di Parkiran Pasar
"Korban Marsel membeli akun Game Online Mobile Legends sebesar Rp120.000 (Seratus dua puluh ribu rupiah) dan ditambah Biaya jasa Joki Sebesar Rp80.000 (delapan puluh ribu rupiah) kepada Pelaku AW dengan Cara berhutang, pembelian tersebut sejak Bulan November 2023," ujar Hoerrudin di Sambas, Rabu.
Pada pertengahan Januari 2024, ketika pelaku meminta pembayaran, Marsel mengaku tidak memiliki uang meskipun sejumlah uang terlihat di saku celananya dan terselip di silikon handphone miliknya.
Enggan membayar utang, Marsel beralasan bahwa uang miliknya hanya untuk membeli rokok. Hal ini menimbulkan kekecewaan yang mendalam pada pelaku, yang pada akhirnya merencanakan pembunuhan terhadap Marsel.
"Karena sakit hati, akhirnya pelaku merencanakan pembunuhan terhadap Marsel, dan jasadnya di buang ke hutan Kecil," katanya.
Pelaku saat ini dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana serta Pasal 80 Ayat (3) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak, karena aksi kekerasan terhadap anak di bawah umur.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Sambas Hari Ini Kamis 14 Maret 2024