3 Warga Kembayan Ditangkap Usai Viral Video Dugaan Pemalakan Sopir Bus saat Banjir

Viral video pemalakan sopir bus di banjir Kembayan, Kalbar. Warga hentikan bus & minta uang Rp100.000. Tiga pelaku ditangkap polisi.

Bella
Senin, 03 Februari 2025 | 16:48 WIB
3 Warga Kembayan Ditangkap Usai Viral Video Dugaan Pemalakan Sopir Bus saat Banjir
Tiga warga kembayan ditangkap usai video dugaan pemalakannya viral di media sosial. (Ist)

SuaraKalbar.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi dugaan pemalakan terhadap seorang sopir bus yang melintasi banjir di Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, viral di media sosial. Dalam video tersebut, sejumlah warga tampak menghentikan bus dan mengaku marah karena hanya diberikan dua batang rokok di tengah kondisi banjir yang melanda daerah tersebut.

Tidak hanya itu, dalam video lainnya, terlihat warga meminta uang sebesar Rp 100.000 kepada pengendara yang melintas. Bahkan, salah satu di antara mereka tampak memukul bodi kendaraan karena permintaannya tidak dipenuhi.

Menanggapi kejadian ini, Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat bertindak cepat. Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno, mengonfirmasi bahwa tiga orang telah ditangkap terkait dugaan pemalakan tersebut.

“Iya benar, tiga orang sudah ditangkap oleh Tim Resmob Polres Sanggau,” ujar Bayu, Minggu (2/2/2025).

Baca Juga:Walhi Kalbar: Hentikan Aktivitas Perusakan Alam untuk Cegah Banjir

Bayu menegaskan bahwa penindakan ini merupakan bentuk respons cepat pihak kepolisian setelah video tersebut ramai diperbincangkan di media sosial. Pihak kepolisian juga terus mengembangkan penyelidikan untuk memastikan tidak ada kejadian serupa di wilayah terdampak banjir.

Sementara itu, setelah video mereka viral, warga yang diduga terlibat dalam insiden tersebut menyampaikan permintaan maaf. Mereka mengklaim bahwa aksi tersebut terjadi karena kekecewaan terhadap sopir bus yang melintas, yang dinilai kurang menghargai upaya mereka dalam membantu kendaraan melewati genangan banjir di Pasar Kembayan.

“Tapi kita dihargai dengan dua batang rokok, jadi wajar kalau kita marah,” ujar salah seorang terduga pelaku.

Ia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini warga terdampak banjir di Kecamatan Kembayan belum menerima bantuan dari pemerintah, sehingga mereka harus berusaha sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Atas nama masyarakat Pasar Kembayan, kami meminta maaf atas video yang bikin heboh,” tambahnya.

Baca Juga:Banjir Bengkayang Rendam 3.468 Rumah, 12.023 Jiwa Terdampak

Peristiwa ini menjadi perhatian publik dan diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk tetap menjaga ketertiban serta menjunjung tinggi sikap saling membantu dalam situasi bencana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini