Riam Merasap: Surga Tersembunyi di Bumi 1000 Riam Bengkayang

Riam Merasap, "Niagara Bengkayang", air terjun megah di Kalbar, tawarkan wisata petualangan (rafting). Akses sulit jadi tantangan, pengembangan terus diupayakan.

Bella
Jum'at, 21 Maret 2025 | 21:37 WIB
Riam Merasap: Surga Tersembunyi di Bumi 1000 Riam Bengkayang
Pesona air terjun Riam Merasap yang terletak di Kabupaten Bengkayang, Kalbar. (ANTARA/HO-Faji Kalbar)

SuaraKalbar.id - Kabut tipis masih menyelimuti pepohonan saat kendaraan melaju perlahan di atas jalan aspal sempit yang mulai retak.

Udara pagi yang sejuk bercampur dengan aroma tanah basah, menciptakan suasana syahdu sekaligus menggugah semangat untuk menuju Riam Merasap, air terjun megah yang dijuluki "Niagaranya Bengkayang".

Setiap tikungan di jalanan yang mulai rusak terasa seperti tantangan kecil sebelum mencapai destinasi ini.

Perjalanan dari Kota Pontianak menuju Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, memakan waktu sekitar enam jam dengan kondisi jalan yang tidak selalu bersahabat.

Baca Juga:3 Eks Pejabat Bank Kalbar Jadi Buronan Kejati dalam Kasus Korupsi Pengadaan Tanah

Namun, begitu suara gemuruh air terdengar dari kejauhan, segala kelelahan pun terbayar lunas.

Setibanya di lokasi, pemandangan luar biasa terbentang di hadapan mata.

Air terjun setinggi 20 meter dengan aliran deras dari Sungai Niut menciptakan kabut tipis yang menyelimuti batuan besar di bawahnya.

Percikan air membentuk butiran embun yang berkilauan diterpa sinar matahari, sesekali menampilkan pelangi kecil yang indah.

Wisata Petualangan yang Menguji Adrenalin

Keindahan Riam Merasap tidak hanya menawarkan panorama yang memukau, tetapi juga pengalaman menantang bagi para pecinta olahraga arus deras.

Baca Juga:Ratusan Guru Honorer Kalbar Selamat dari PHK! Gubernur Pastikan Tetap Digaji

Sungai di bawah air terjun ini menjadi lokasi ideal untuk rafting dengan dua level kesulitan: pemula dan ekstrem.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Riam Merasap, Lambertus Abom, mengungkapkan bahwa air terjun ini telah menarik perhatian wisatawan sebagai destinasi wisata petualangan.

"Kebanyakan orang menyebutnya ‘Niagaranya Bengkayang’ karena derasnya aliran air yang memberikan pengalaman luar biasa bagi wisatawan," katanya.

Menurut Koordinator Arung Jeram Merasap, Paulus Supirto, dua level rafting yang tersedia memberikan sensasi berbeda.

"Bagi yang ingin memacu adrenalin, level ekstrem bisa menjadi pilihan. Sementara untuk pemula, ada jalur yang lebih aman namun tetap seru," jelasnya.

Pesona Wisata Riam di Kalimantan Barat

Pesona air terjun Riam Merasap yang terletak di Kabupaten Bengkayang, Kalbar. (ANTARA/HO-Faji Kalbar)
Pesona air terjun Riam Merasap yang terletak di Kabupaten Bengkayang, Kalbar. (ANTARA/HO-Faji Kalbar)

Selain Riam Merasap, Kalimantan Barat memiliki banyak air terjun lain yang menjadi primadona wisata, seperti Riam Pancarek, Riam Berawan, Riam Pangar, Riam Marum, Riam Jito, Riam Dait, hingga Air Terjun Nokanayan yang menjulang hingga 180 meter.

Kabupaten Bengkayang sendiri dikenal dengan julukan "Bumi 1000 Riam" karena memiliki banyak objek wisata air terjun yang belum sepenuhnya dieksplorasi.

Potensi wisata alam yang besar ini masih menghadapi tantangan dalam pengembangan, terutama dari segi aksesibilitas dan infrastruktur.

Wisata Budaya dan Ekologi

Keberadaan air terjun di Kalimantan Barat bukan hanya sebagai destinasi wisata alam, tetapi juga memiliki nilai budaya dan ekologis tinggi.

Banyak lokasi riam yang merupakan bagian dari wilayah adat dengan cerita rakyat, tradisi, dan pengetahuan lokal yang diwariskan turun-temurun.

Kawasan ini juga menjadi habitat flora dan fauna endemik yang memerlukan perlindungan khusus.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalimantan Barat, Windy Prihastari Harisson, menekankan bahwa pengembangan wisata Riam Merasap harus dilakukan dengan pendekatan ekowisata berbasis kearifan lokal.

"Kabupaten Bengkayang memiliki keunikan tersendiri dengan ragam air terjun yang bisa dikembangkan menjadi destinasi unggulan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas serta fasilitas pendukung bagi wisatawan," katanya.

Tantangan dan Upaya Pengembangan

Meski memiliki potensi besar, pengembangan wisata di Riam Merasap masih menghadapi beberapa kendala, seperti kondisi jalan yang sempit dan rusak, keterbatasan fasilitas akomodasi, serta minimnya transportasi umum menuju lokasi.

Selain itu, upaya promosi wisata juga perlu diperkuat agar Riam Merasap dapat lebih dikenal di tingkat nasional maupun internasional.

Dinas Pariwisata Kalbar terus berupaya memperkenalkan Riam Merasap melalui berbagai event dan media digital.

Pemerintah daerah juga mendorong digitalisasi sektor pariwisata serta pemberdayaan masyarakat setempat dalam pengelolaan wisata.

Dengan berbagai upaya pengembangan dan keindahan alam yang luar biasa, Riam Merasap berpotensi menjadi ikon wisata alam yang mampu bersaing dengan destinasi wisata lain.

Keberlanjutan wisata ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ekonomi masyarakat lokal, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem serta melestarikan budaya yang ada di "Bumi 1000 Riam".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini