Seorang warga Sungai Kakap bernama Ayu mengaku datang sejak pukul 09.00 WIB demi memburu barang diskon. Ia bahkan rela meninggalkan bayinya yang baru berusia 4 bulan demi berbelanja di hari-hari terakhir operasional Transmart.
“Baru hari ini sih belanja, karena kita nggak tau nih harganya berapa, nggak tau yang mana diskon, yang mana nggak. Katanya sih nggak semuanya diskon, tapi yaudah lah, udah terlanjur datang sini,” ujarnya saat mengantre.
Ayu juga menyampaikan rasa kecewa dan sedih atas kabar penutupan mal.
“Sangat disayangkan, udah dibangun sebesar ini kan harus tutup. Banyak momen pas ke sini, nonton, belanja, ajak anak main. Waktu pertama buka aja kita antusias banget,” kenangnya.
Baca Juga:Aston Pontianak dan Mitra Hadirkan Wedding Exhibition The Art of Love
Namun di tengah antusiasme warga, muncul pula kekecewaan akibat informasi simpang siur soal diskon besar-besaran.
Banyak pengunjung yang datang dengan harapan mendapat barang dengan harga super miring, namun ternyata hanya sebagian produk yang didiskon.
Seorang staf manajemen Transmart yang enggan disebut namanya menjelaskan bahwa potongan harga tidak berlaku untuk seluruh barang.
“Diskon hanya untuk barang-barang tertentu, terutama makanan dan kebutuhan rumah tangga. Barang-barang elektronik tidak ada promo karena bisa diretur ke supplier,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa kebijakan harga berasal dari pusat, dan staf di lapangan tidak memiliki kewenangan untuk mengubah atau menambah diskon.
Baca Juga:Oknum Pelatih Karate di Pontianak Diduga Cabuli 7 Murid Perempuan
“Awalnya dikira semua barang diskon, bahkan ada yang bilang harganya Rp5 ribu semua. Tapi pas dicek di kasir ternyata harga normal, jadi banyak yang batalin belanja,” tambahnya.