Meskipun harga emas turun, permintaan emas fisik tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian masyarakat, baik sebagai instrumen investasi jangka panjang maupun cadangan aset yang lebih stabil di tengah fluktuasi pasar keuangan.
Investor dan konsumen emas disarankan terus mengikuti perkembangan harga secara berkala serta mempertimbangkan strategi pembelian yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasi masing-masing.
Tips Investasi Emas di Pegadaian
1. Tentukan Tujuan Investasi Emas Anda
Sebelum mulai membeli emas, tentukan dulu tujuan Anda berinvestasi.
Baca Juga:Harga Emas Antam Naik Rp25.000 Usai Sempat Turun, Buyback Ikut Menguat
Apakah untuk jangka pendek (1–3 tahun), menengah (3–5 tahun), atau jangka panjang (lebih dari 5 tahun)?
Investasi emas paling ideal untuk jangka menengah hingga panjang karena nilainya cenderung naik seiring waktu dan mampu menjaga daya beli terhadap inflasi.
2. Pilih Produk Emas yang Tersedia di Pegadaian
Pegadaian menyediakan beberapa produk emas batangan, antara lain:
- Emas Antam
- Emas UBS
- Emas Galeri24
Masing-masing tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memilih produk sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
Baca Juga:Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Antam dan Galeri24 Naik Tipis, UBS Stabil
3. Manfaatkan Layanan Tabungan Emas Pegadaian
Jika Anda belum mampu membeli emas batangan dalam jumlah besar, Pegadaian menyediakan layanan Tabungan Emas, di mana Anda bisa menabung emas mulai dari 0,01 gram.
Emas disimpan secara digital dan bisa dicetak menjadi emas fisik apabila saldo mencukupi.
Keunggulan Tabungan Emas:
- Bisa dimulai dengan dana kecil
- Aman karena dikelola Pegadaian
- Mudah dicairkan atau dicetak
4. Perhatikan Waktu Pembelian
Harga emas bisa naik turun tergantung kondisi ekonomi global, inflasi, dan nilai tukar dolar AS.