Menurutnya, pembukaan rute Pontianak–Kuching dan Pontianak–Kuala Lumpur adalah hasil kerja sama yang patut diapresiasi.
“Dengan kerja keras dan dukungan dari Bapak Gubernur, kini penerbangan internasional ini bisa direalisasikan. Ini langkah besar dalam mempererat hubungan Malaysia dan Kalimantan Barat,” kata Azizul.
Ia juga menyebut bahwa Kalbar adalah satu-satunya wilayah di Indonesia dengan jumlah pintu masuk darat terbanyak ke Malaysia, yaitu melalui Aruk–Biawak, Entikong–Tebedu, dan Badau–Lubok Antu.
“Sepanjang tahun lalu, sekitar 500.000 warga Kalbar berkunjung ke Sarawak dan 400.000 warga Malaysia masuk ke Kalbar lewat jalur darat. Jumlah ini kemungkinan besar akan melonjak tajam dengan dibukanya jalur udara,” tambahnya.
Baca Juga:Warga Keluhkan Pelayanan Perpustakaan Kalbar, Petugas Dianggap Tak Ramah
Dukung Visit Malaysia Year 2026
Sebagai bagian dari upaya menyambut Visit Malaysia Year 2026, Pemerintah Malaysia melalui Konsulat Jenderal di Pontianak turut menggelar Sarawak Travel Fair 2025.
Acara ini menghadirkan pelaku industri pariwisata, UMKM, institusi pendidikan, dan layanan kesehatan dari kedua negara.
Menariknya, AirAsia juga membuka booth rekrutmen di acara ini, menyediakan peluang kerja bagi masyarakat Kalimantan Barat yang tertarik berkarier di sektor penerbangan.