Scroll untuk membaca artikel
Bella
Kamis, 03 Februari 2022 | 23:23 WIB
Tangkapan layar Rumah Dinas Ketua DPRD Sanggau (Instagram.com)

SuaraKalbar.id - Postingan akun Sanggau.city yang menyebut rumah dinas Ketua DPRD Sanggau Jumadi tidak layak huni mendapat tanggapan langsung dari si penghuni rumah.

Melalui keterangan tertulisnya, Jumadi mengaku kecewa karena pemilik akun tidak mengkonformasi dahulu kepada dirinya selaku pemilik rumah.

“Saya (Jumadi) selaku Ketua DPRD Sanggau dan sekaligus selaku penghuni rumah dinas tersebut menyesalkan postingan tersebut. Saya sesalkan postingan ini karena tidak mengklarifikasi terlebih dahulu kepada kami selaku penghuni rumah,” ujar Jumadi dalam rilisnya ke awak media, melansir suarakalbar.co.id, Kamis (3/2/2022).

Menurut Jumadi, apa yang disebutkan lewat postingan akun tersebut tidaklah benar.

Baca Juga: Keren! Ada Musrembang Anak di Kubu Raya, Terlibat Langsung Mengisi Program Pembangunan

Jumadi menyampaikan, pagar ditutup dan lampu teras menyala bukan berarti dirinya tidak pernah menempati rumah tersebut, namun karena posisi dirinya sebagai wakil rakyat jadi lebih banyak menghadiri kegiatan baik dalam kota dan luar kota.

“Saya juga sering ke lapangan berjalan dari satu kampung ke kampung lainnya dalam rangka menghadiri undangan masyarakat, Sementara istri saya juga harus mengurusi rumah kami yang di kampung dan harus mengurusi anak kami yang masih sekolah di Parindu,” ungkapnya.

Seharusnya dalam bermedsos sambung Jumadi harus bijak dan lakukan chroscheck terlebih dahulu sebelum memposting.

Terlebih, akun IG sanggau.city menurutnya memiliki pengikut banyak.

“Mengapa hanya rumah dinas ketua dewan yang dipersoalkan sedangkan saya lebih sering menginap disitu. Sementara rumah dinas dewan lainnya tidak dipersoalkan,” katanya.

Baca Juga: Namanya Disebut Dalam Kasus Korupsi Lahan Munjul, Taufik Gerindra Membantah

Ia mengatakan pernyataan bahwa “Rumah Tidak Layak Huni” oleh IG Sanggau City adalah tidak benar dan menciptakan kebohongan publik karena faktanya rumah dinas digunakan atau dihuni.

Load More