SuaraKalbar.id - Postingan akun Sanggau.city yang menyebut rumah dinas Ketua DPRD Sanggau Jumadi tidak layak huni mendapat tanggapan langsung dari si penghuni rumah.
Melalui keterangan tertulisnya, Jumadi mengaku kecewa karena pemilik akun tidak mengkonformasi dahulu kepada dirinya selaku pemilik rumah.
“Saya (Jumadi) selaku Ketua DPRD Sanggau dan sekaligus selaku penghuni rumah dinas tersebut menyesalkan postingan tersebut. Saya sesalkan postingan ini karena tidak mengklarifikasi terlebih dahulu kepada kami selaku penghuni rumah,” ujar Jumadi dalam rilisnya ke awak media, melansir suarakalbar.co.id, Kamis (3/2/2022).
Menurut Jumadi, apa yang disebutkan lewat postingan akun tersebut tidaklah benar.
Baca Juga: Keren! Ada Musrembang Anak di Kubu Raya, Terlibat Langsung Mengisi Program Pembangunan
Jumadi menyampaikan, pagar ditutup dan lampu teras menyala bukan berarti dirinya tidak pernah menempati rumah tersebut, namun karena posisi dirinya sebagai wakil rakyat jadi lebih banyak menghadiri kegiatan baik dalam kota dan luar kota.
“Saya juga sering ke lapangan berjalan dari satu kampung ke kampung lainnya dalam rangka menghadiri undangan masyarakat, Sementara istri saya juga harus mengurusi rumah kami yang di kampung dan harus mengurusi anak kami yang masih sekolah di Parindu,” ungkapnya.
Seharusnya dalam bermedsos sambung Jumadi harus bijak dan lakukan chroscheck terlebih dahulu sebelum memposting.
Terlebih, akun IG sanggau.city menurutnya memiliki pengikut banyak.
“Mengapa hanya rumah dinas ketua dewan yang dipersoalkan sedangkan saya lebih sering menginap disitu. Sementara rumah dinas dewan lainnya tidak dipersoalkan,” katanya.
Baca Juga: Namanya Disebut Dalam Kasus Korupsi Lahan Munjul, Taufik Gerindra Membantah
Ia mengatakan pernyataan bahwa “Rumah Tidak Layak Huni” oleh IG Sanggau City adalah tidak benar dan menciptakan kebohongan publik karena faktanya rumah dinas digunakan atau dihuni.
“Faktanya pada saat Natal 25-26 Desember kemarin kami sempat menerima beberapa tamu yang berkunjung, bersilahturahmi di rumah dinas tersebut,” katanya.
Jumadi berharap agar admin Sanggau City dapat mengklarifikasi pernyataannya agar tidak menciptakan kegaduhan dan potensi persepsi yang negatif terhadap kami selaku wakil rakyat.
“Dan yang paling penting lagi saya berharap kepada sanggau.city sekali-sekali ikut sayalah masuk kampung keluar kampung, mengunjungi masyarakat atau rakyat, biar Sanggau City tau situasi masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, @sanggau.city memposting foto penampakan Rumah dinas Jumadi.
Dalam keterangan foto itu ditulis "Rumah Ini Bagus tapi sayang tidak layak huni. Buktinya tiap hari mimin lewat Rumah ini selalu tidak Nampak penghuninya. Mana Lampunya Hidup Terus, Sungguh pemborosan Listrik," tulis akun tersebut.
Berita Terkait
-
Demi Sukseskan Program 3 Juta Rumah untuk MBR, DPRD DKI Komitmen Beri Dukungan Penuh
-
Usut Aset Tersangka dan Mekanisme Dana Hibah, 8 Anggota DPRD Jatim hingga Staf Dewan Diperiksa KPK
-
Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
-
Ibadah Terganggu, Umat Buddha Cetya Mengadu ke DPRD DKI, Begini Jalan Tengahnya
-
Numpang Kantor Orang, KPK Periksa 7 Bekas Anggota DPRD Jatim Kasus Korupsi Dana Hibah
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
Tepok Jidat! Arab Saudi Kuat Banget, Timnas Indonesia Bisa Menang Nggak?
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
Terkini
-
Disbunnak Kalbar Sebut Harga Karet Capai Rp30.000 per Kilogram
-
Lahan Sawit Jadi Peternakan Sapi, Program SISKA Tingkatkan Produktivitas Pertanian
-
2 Pendulang Emas Tewas Tertimbun Tanah di Perkebunan Sawit Kapuas Hulu
-
Gagal Beraksi! 2 Pengedar Diciduk di Kubu Raya
-
Tragis! Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Motor di Adisucipto Kubu Raya