SuaraKalbar.id - Bencana banjir dan longsor di kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) membuat sekitar 1.623 Kepala Keluarga (KK) terdampak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau menyebutkan, ada tujuh kecamatan terdampak banjir dan tiga kecamatan terdampak longsor di wilayah tersebut.
“Ada tujuh kecamatan dilaporkan terdampak banjir dan tiga kecamatan terdampak longsor. Dari tujuh kecamatan tersebut terdiri dari sebelas desa dan jumlah kepala keluarganya dari data sementara ada sekitar 1.623 KK,” ujar Kasi Pencegahan Bencana BPBD Sanggau Kristian Hendro, melansir Suarakalbar.co.id, jaringan suara.com, Selasa (15/2/2022).
Menurut Hendro, kondisi debit air di beberapa wilayah tersebut hingga kini masih bertahan. Dan pihaknya, terus melakukan pemantauan perkembangannya.
Sedangkan untuk kondisi wilayah longsor terdapat di Kecamatan Kapuas, Jangkang dan Entikong. Dimana Kecamatan Kapuas, merupakan lokasi yang paling banyak terdapat longsor hingga kemarin.
“Kondisi air saat ini masih bertahan, artinya belum ada penurunan debit air dan penambahan debit air di hari ini,” katanya.
Adapun menurut data BMKG, Hendro mengatakan bahwa saat ini wilayah Sanggau dalam status waspada bencana. Ada beberapa daerah di Kalbar yang juga berstatus sama dengan Kabupaten Sanggau.
"Artinya, peringatan terhadap potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu dalam beberapa hari kedepan. Kalau melihat data BMKG, Sanggau dalam status waspada. Selain Sanggau, ada beberapa daerah yang dalam status waspada,” ujarnya.
Baca Juga: Jalan Kolmas Cimahi Terendam Banjir, Mobil Terjebak dan Arus Lalu Lintas Terputus
Berita Terkait
-
Sebagian Besar Wilayah Perbatasan Kalbar Merupakan Kawasan Tertinggal, Pemprov Berkomitmen Percepat Pembangunan
-
Wow, Ada 50 Jalan Setapak Hubungkan 55 Desa di Perbatasan Kalbar dengan 32 Kampung di Sarawak
-
BNN Kalbar Tangkap Pengedar 32 Kilogram Sabu Senilai Rp11 Miliar, Pelaku Sempat Kabur
-
Beberapa Daerah di Kalimantan Barat Banjir, Prakiraan Cuaca Kalbar 15 Februari, Waspada Cuaca Ekstrim
-
Kalbar Viral Sepekan, Suami Bacok Istri, Wisatawan Meninggal di Bandung Hingga Bentrok Dua Kelompok Buruh di Kubu Raya
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Siapa Finn Dicke? Gelandang Keturunan Indonesia Incaran PSSI Latihan Bersama Rafael Struick
- 12 Kode Redeem FF Hari Ini 6 Juli 2025, Emote dan Skin Senjata Spesial Event Faded Wheel
- Update Harga Honda Vario Juli 2025, Mending Beli Baru atau Motor Bekas?
- Tristan Gooijer: Aku Siap Jalani Proses!
Pilihan
-
Daftar Harga Tiket Konser My Chemical Romance Jakarta, Presale Mulai 9 Juli
-
5 Rekomendasi HP NFC Murah Terbaru Juli 2025: Dompet Aman, Transaksi Lancar!
-
7 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 3 Juta Terbaik Juli 2025, Pasti Terang!
-
Musim Berburu Siswa Baru: Apa Kabar Sekolah Negeri?
-
Duet Jordi Amat dan Rizky Ridho di Lini Belakang Persija? Mauricio Souza Buka Suara
Terkini
-
DPRD Kalbar Usut Status Pulau Pengikik yang Kini Jadi Milik Kepri
-
Transformasi Jadi Magnet, Kepercayaan Investor Global ke BBRI Menguat
-
KPK Dalami Peran Enam Saksi Terkait Commitment Fee Proyek Dinas PUPR Mempawah
-
BRI Dukung Couplepreneur Ekspor Craftote ke Pasar Asia dan Amerika
-
JP Morgan Borong Saham BBRI, Analis Konsensus Buy: Momentum Pemulihan Semester II/2025