SuaraKalbar.id - Viral video seorang guru yang mengajar di salah satu sekolah yang berlokasi di Bengkayang, Kalimantan Barat, membuat sejumlah video dukungan untuk Israel. Kini guru tersebut diketahui telah minta maaf.
Sebelumnya video yang dibuat oleh oknum guru berinisial N tersebut viral di sosial media usai dirinya mengunggah di TikTok miliknya.
Dalam video yang ia buat, oknum guru tersebut tampak merekam dirinya dengan menjelaskan tanggapannya saat ditanyai oleh siswanya terkait peperangan Israel.
“Siswa tanya saya ‘Pak bagaimana tanggapan bapak tentang perang Israel-Palestina?’, saya bilang bukan perang Israel-Palestina, tetapi perang Israel melawan teroris!” tegas oknum guru tersebut dalam satu unggahannya pada Senin (13/11/23) lalu.
Baca Juga: Mantab Jadi Caleg DPR RI, Alfian Bayu Yuniantoro Siap Majukan Kesenian Kalbar
Dalam video lainnya, pelaku bahkan sempat membuat sebuah nyanyian dengan lirik yang jelas mendukung keras Israel.
“Israel pasti menang, Israel menang perang, Israel pasti menang, pasti,” nyanyi pelaku.
Unggahannya lantas viral dan menarik perhatian publik. Namun usai viralnya video miliknya tersebut, pelaku lantas membuat pernyataan sikap dengan meminta maaf atas video-video yang telah ia buat.
“Saya menyatakan secara sungguh-sungguh penyesalan dan permohonan maaf kepada seluruh pihak yang tersinggung, khusus umat muslim Kalimantan Barat, serta Kabupaten Bengkayang terkait perang Israel dengan Palestina yang disamakan dengan perang Israel dengan tetoris,” ujar oknum guru tersebut pada Senin (23/11/23).
Selain itu, pelaku diketahui turut menegaskan bahwa dirinya bersedia diproses secara hukum apabila melakukan kesalahan yang sama.
“Saya berjanji tidak akan mengulangi pernyataan tersebut dimasa yang akan datang dan apabila saya mengulanginya, saya bersedia diproses secara hukum,” tambahnya.
Pernyataan sikap dengan meminta maaf tersebut lantas kembali viral di sejumlah media sosial, salah satunya pada akun Instagram Lambe Turah.
Namun, netizen tampak cukup marah dan kembali mengecam sikap yang dilakukan oleh pelaku, bahkan tak sedikit netizen menyebutkan tak menerima permohonan maaf yang dilakukannya.
“Permohonan maafnya tidak diterima. Anda bilang Hamas itu tetoris sungguh sangat menyinggung perasaaan saya dan umat muslmi lainnya. Perihal anda lebih membela Israel tidak masalah, asal jangan menyampaikan hal yang tidak benar kepada siswa anda. Hamas bukan tetoris tetapi pahlawan bagi kami umat Muslim,” tulis seorang netizen.
“Pak, lu boleh pro Israel tapi gausah dibawa-bawa ke ranah pendidikan... pencucian otak murid namanya!!!” ketik netizen.
“Tidak pantas berbicara seperti itu apalagi berprofesi sebagai guru,” ketik netizen.
“Ini guru lho, takutnya ngebawa ideologinya ke murid-murid, pecat aja udah,” tambah netizen lainnya.
Kontributor : Maria
Berita Terkait
-
Hizbullah Digempur Israel di Beirut, 11 Orang Tewas dalam Serangan Udara
-
Serangan Udara Israel di Beirut, Target Bunuh Tokoh Senior Hizbullah
-
ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Benjamin Netanyahu, Erdogan Bicara Soal Kepercayaan Sistem Internasional
-
Serangan Udara Israel di Beirut Tewaskan 15 Orang dan Melukai 63 Lainnya
-
Perang di Lebanon Selatan: Bentrokan Hebat antara Hizbullah dan Israel Tak Terelakkan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek