4. Usai viral, warga dan aparat bongkar makam Yesa untuk otopsi
Kasus tersebut lantas menarik banyak perhatian publik tak terkecuali oleh masyarakat Sandai dan kepolisian. Menanggapi kasus tersebut, pihak kepolisian diketahui bergegas membongkar makam bocah tersebut demi lakukan otopsi usai dilakukan ritual adat.
Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @pontianak_infomedia, terlihat jepretan layar yang menangkap aksi ritual adat yang dilakukan oleh masyarakat sekitar sebelum dilakukannya pembongkaran pada Senin (28/11/23) pagi.
5. Sebelum meninggal, Yesa sempat tidak masuk sekolah selama 3 minggu
Dalam salah satu unggahan yang dibagikan oleh akun Instagram @brigitamina, dirinya turut mengunggah pernyataan seorang netizen yang menyebutkan bahwa sebelum meninggal dunia, Yesa ternyata sempat tak masuk sekolah selama 3 minggu.
"Yang jadi pertanyaanku tentang kasus Yesa. Sebelum meninggal dikabarkan 3 minggu gak masuk sekolah tanpa keterangan. Apa alm Yesa sedang sakit akibat disiksa?" Tulis akun milik seorang netizen.
Unggahan tersebut lantas ramai menarik perhatian publik. Pernyataan tersebut mengundang pertanyaan baru terkait kematian korban yang disebutkan karena tenggelam dibawah pengawasan orang tua angkatnya.
6. Tujuh orang jadi tersangka kasus Yesa
Usai beberapa waktu melakukan pengusutan, akhirnya Polres Ketapang mengungkapkan sebanyak tujuh orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Baca Juga: Perlakuan Kejam Ibu Angkat, Kepala Yesa Ditenggelamkan di Parit hingga Tewas
Kapolres Ketapang, AKBP Tommy Ferdian, menyebutkan bahwa dua di antara para tersangka tersebut adalah ayah dan ibu angkat Yesa yang berinisial YLT dan SST. Sementara itu, lima orang tersangka lainnya adalah karyawan toko yang bekerja kepada ibu dan ayah angkat korban.
Sejumlah peran yang dilakukan oleh para tersangka di antaranya melakukan kekerasan fisik secara langsung, membantu melakukan kekerasan fisik dan dengan sengaja membiarkan terjadinya perbuatan kekerasan terhadap korban.
7. Ternyata Yesa disiksa sejak diadopsi
Yesa sendiri diketahui lahir pada 3 Maret 2016 dan diaopsi oleh keluarga angkatnya pada 25 Oktober 2021. Mirisnya, berdasarkan keterangan tambahan yang diberikan oleh Kapolres Ketapang, AKBP Tommy Ferdian, korban ternyata telah disiksa sejak ia diadopsi oleh keluarga asuhnya tersebut.
“Yang paling dominan melakukan kekerasan ibu angkat korban, kekerasan tidak hanya sekali tapi sejak korban bergabung dengan keluarga tersangka pada tahun 2021 lalu,” ujar AKBP Tommy.
Bentuk penyiksaan yang didapat oleh bocah malang tersebut bahkan beragam, mulai dari dipukul hingga dicubit menggunakan tang.
Berita Terkait
-
Tewas Usai Dianiaya Orang Tua Angkat, Ini Rentetan Penyiksaan yang Dialami Yesa Sejak Diadopsi pada 2021
-
Perlakuan Kejam Ibu Angkat, Kepala Yesa Ditenggelamkan di Parit hingga Tewas
-
BREAKING NEWS: 7 Orang jadi Tersangka dalam Kasus Kematian Yesa di Ketapang
-
Terungkap, Yesa Sempat Tak Masuk Sekolah Selama 3 Minggu sebelum Ditemukan Tewas
-
Sedih! Yesa yang Diduga Tewas Usai Dianiaya Orang Tua Angkat Dimakamkan Tanpa Nama di Sandai Ketapang
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Inspirasi Rumah Minimalis Tipe 36 yang Terlihat Luas dan Mewah
-
Go Katan Hadir di Pontianak! Bayar Pajak Mudah, Banyak Diskon dan Bebas Denda, Ini Caranya
-
Modus MiChat! Pria di Pontianak Dikeroyok dan Dirampok
-
Waspada Penipuan, Disdukcapil Pontianak Imbau Masyarakat Tak Beri Data ke Pihak Tak Dikenal
-
Lansia 60 Tahun Dihajar Kurir di Kubu Raya, Pelaku Langsung Ditangkap!