SuaraKalbar.id - Tiga buah rumah warga di Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, ludes dilalap si jago merah pada Kamis (4/7/2024) malam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, namun korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Kapolsek Pemangkat, AKP Ambril, membenarkan adanya kebakaran yang terjadi di Jalan Dusun Cemara, RT 002/RW 001, Desa Penjajap, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas. Kebakaran ini terjadi pada sekitar pukul 21.30 WIB.
AKP Ambril menjelaskan kebakaran tersebut bermula saat seorang saksi bernama Andri hendak keluar dari rumahnya untuk membeli makan. Saat keluar, Andri melihat api sudah membesar di rumah milik Wempi, tepatnya di bagian ruang tengah.
Melihat kondisi ini, Andri berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar. Warga setempat kemudian berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
Baca Juga: 2 Pria Tertangkap Mencuri Kelapa di Sambas, Diarak Tanpa Busana oleh Warga
Tak lama berselang, sejumlah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Namun, api sudah merembet ke rumah milik Hendri (56) dan Ibrata (63).
Meskipun sempat mengalami kesulitan akibat sumber air yang lumayan jauh dan kerumunan warga yang menyaksikan peristiwa tersebut, api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran yang dibantu warga sekitar.
“Alhamdulillah, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.00 WIB,” ucap AKP Ambril.
Kapolsek menerangkan bahwa rumah pertama yang terbakar merupakan bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu dan sedang dalam keadaan kosong karena pemilik rumah sedang pergi melaut. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.
"Dugaan penyebab pastinya masih belum diketahui secara pasti dan masih dilakukan penyelidikan. Namun, kerugian materiil dari kebakaran tiga rumah ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah," tutup Kapolsek.
Baca Juga: Diduga Kelaparan, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Areal Persawahan Desa Tebas Kuala Sambas
Berita Terkait
-
2 Pria Tertangkap Mencuri Kelapa di Sambas, Diarak Tanpa Busana oleh Warga
-
Diduga Kelaparan, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Areal Persawahan Desa Tebas Kuala Sambas
-
BMKG Ingatkan Bahaya Kebakaran Lahan dan Hutan saat Kemarau Melanda Kalimantan Beberapa Pekan Mendatang
-
Miris, Seorang Bocah 11 Tahun Dicabuli Guru Ngaji di Sambas
-
BKSDA Kalimantan Barat Gagalkan Aktivitas Pertambangan dan Pembalakan Liar di Kawasan Konservasi
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji