SuaraKalbar.id - Polres Ketapang dikabarkan mulai menyelidiki kejanggalan dalam proyek pengadaan coolbox dan freezer yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Ketapang. Proyek yang menggunakan dana dari APBD Perubahan 2023 ini sedang mendapat sorotan karena berbagai kejanggalan yang muncul.
Kepala DKPP Kabupaten Ketapang, Adi Mulia, mengungkapkan bahwa pihaknya telah diminta oleh Polres Ketapang untuk menyiapkan berkas kelengkapan terkait proyek tersebut.
"Besok saya sudah dimintai keterangan di Polres, sesuai harapan yang ada di media agar APH turun tangan," kata Adi Mulia melalui pesan singkat, Minggu (22/7/2024) malam. Saat ini, DKPP sedang menyiapkan dokumen yang diperlukan.
Namun, Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKPP Kabupaten Ketapang, Uti Anwar Sanusi, memilih bungkam dan tidak memberikan komentar ketika dimintai konfirmasi ulang. Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Wawan Darmawan juga belum bersedia memberikan keterangan mengenai kasus ini, dengan alasan belum ada penetapan tersangka.
Sorotan Terhadap Pengadaan Coolbox dan Freezer
Pengadaan coolbox dan freezer yang menghabiskan anggaran sekitar Rp700 juta ini mendapat perhatian publik karena hingga kini tidak dimanfaatkan. Proyek ini dicairkan pada APBD Perubahan tahun 2023 dan dibagi dalam empat paket pengadaan, dengan dua perusahaan ditunjuk secara langsung.
Seorang sumber anonim menyatakan bahwa proyek ini seharusnya diperuntukkan bagi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Rangga Sentap dan TPI Kendawangan. Namun, TPI Kendawangan tidak memiliki aktivitas pelelangan ikan, sehingga pengadaan ini dipertanyakan. Proyek tersebut menghabiskan sekitar Rp400 juta untuk TPI Kendawangan, yang tidak memiliki aset atau tanah pemerintah.
Tokoh masyarakat Kecamatan Kendawangan, Asmuni, juga mengonfirmasi bahwa tidak ada aktivitas pelelangan ikan di TPI Kendawangan sejak beberapa tahun lalu.
"Dulu memang ada TPI, tapi sejak beberapa tahun lalu, muncul masalah, karena tanah itu milik masyarakat. Sekarang tak ada itu TPI di Kendawangan," katanya.
Kejanggalan dalam Perencanaan dan Pelaksanaan
Pengamat Hukum Herman Hofi Munawar menilai banyak kejanggalan dalam proyek ini. Menurutnya, perencanaan yang dilakukan oleh DKPP salah sasaran. Ia mempertanyakan mengapa TPI Kendawangan yang sudah tidak aktif masih mendapat anggaran pengadaan aset.
Baca Juga: Mantan Kepala Desa Segar Wangi Ketapang Divonis 2,5 Tahun Penjara terkait Kasus PETI
Selain itu, Herman juga mengkritik pemanfaatan coolbox dan freezer yang hingga kini belum disalurkan meskipun sudah ada sejak delapan bulan lalu. Ia menilai seharusnya barang-barang tersebut segera dicatat sebagai aset dan disalurkan ke kios milik pemerintah.
Berita Terkait
-
Komisi II Beberkan Hasil Evaluasinya Terhadap DKPP di Paripurna, Ini 10 Catatan Lengkapnya
-
Komisi II Selesai Evaluasi DKPP, Bakal Rekomendasi ke Pimpinan DPR untuk Pencopotan?
-
DPR Punya Wewenang Baru Lewat Tatib, Komisi II Evaluasi DKPP Secara Tertutup
-
KPU Barito Utara Disebut Main Mata karena Acuhkan Perintah Bawaslu
-
Sidang DKPP, Pimpinan KPU Barito Utara Disebut Langgar Etik karena Acuhkan Rekomendasi Bawaslu
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
DANA Kaget Spesial Hari Ini: Klaim Saldo Gratis Langsung Masuk Dompetmu!
-
Saldo DANA Gratis Masih Tersedia! Segera Klaim Melalui Dana Kaget Hari Ini
-
Raih Euromoney Private Banking Awards 2025, BRI Terapkan Strategi Investasi Adaptif
-
Ibu Tiri Divonis 20 Tahun Penjara Atas Kematian Nizam: Keluarga Kecewa!
-
Berdayakan Kaum Perempuan, Klasterkuhidupku BRI Tenun Ulos Ini Berjaya Sampai California