SuaraKalbar.id - Tragedi menyelimuti Desa Sungai Tengar, Kecamatan Kendawangan, saat seorang bayi laki-laki berusia lima bulan menghembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan menuju Rumah Sakit dr. Agoedjam Ketapang.
Mobil yang membawanya terhenti karena kondisi jalan yang rusak parah, menghalangi usaha penyelamatan yang sudah terlambat.
Bayi malang ini awalnya dirawat di Puskesmas Kendawangan pada Rabu (24/7/2024) dini hari, setelah mengalami demam tinggi, flu, dan kejang-kejang.
Petugas medis segera merujuknya ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut ketika kondisinya semakin memburuk. Namun, takdir berkata lain.
Baca Juga: Polres Ketapang Mulai Periksa Kejanggalan Proyek Pengadaan Coolbox dan Freezer Dinas Perikanan
"Kami berangkat sekitar pukul 06.30 WIB, diantar oleh seorang perawat. Namun, sayangnya, di tengah perjalanan, tepatnya di Desa Pagar Mentimun, nyawa bayi itu sudah tiada lagi," ungkap Nova, seorang kerabat dari keluarga korban seperti dikutip Suara.com, Rabu.
Nova dengan tegas meminta pemerintah segera mengatasi masalah jalan yang rusak ini, yang telah menjadi penghambat utama dalam situasi darurat seperti ini.
"Memang kalau mati itu udah kuasa Tuhan, tapi halangan kite di jalan seperti ini sangat menghambat perjalanan, apa lagi tengah membawa pasien," tambahnya.
Jenazah bayi tersebut kini telah dibawa ke rumah duka untuk persiapan pemakaman, meninggalkan luka mendalam bagi keluarga yang berduka.
Tragedi ini diharapkan menjadi pemicu bagi perbaikan infrastruktur yang memadai, demi menghindari kehilangan nyawa yang bisa dicegah di masa depan.
Baca Juga: Warga Sungai Rengas Resah Jalan Rusak Parah Akibat Aktivitas Truk
Berita Terkait
-
Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Akses Layanan Kesehatan
-
IDI Kecam Keras Penganiayaan Dokter di Papua, Tuntut Jaminan Keamanan Nakes
-
Ngadu soal Jalan Rusak hingga Minim Puskesmas, Legislator Minta Pemprov Satset Urus Keluhan Warga Jaktim
-
Jelang Lengser, Jokowi Masih Resmikan Infrastruktur
-
Insentif 6 Bulan Tak Kunjung Cair, Nakes RSUD Nabire Geruduk Kantor BKAD Papua Tengah
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?