SuaraKalbar.id - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Satreskrim Polres) Pontianak berhasil menangkap pemasok daging sapi beku ilegal asal Malaysia dalam operasi yang digelar di salah satu pasar tradisional di Pontianak pada Rabu (6/11/2024).
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati, mengungkapkan bahwa dua orang pelaku telah diamankan dalam kasus ini. Kedua pelaku yang berinisial ER dan EF diduga merupakan pemilik barang ilegal tersebut.
"Pelaku langsung ditangkap di tempat oleh polisi saat hendak menjual daging sapi ilegal sebanyak 6 dus dengan berat sekitar 30 kilogram ke Pasar Flamboyan," jelas Trias dalam keterangannya.
Hasil penyelidikan awal menunjukkan bahwa kedua pelaku telah menjalankan bisnis ilegal ini selama setahun terakhir. Daging beku yang mereka pasarkan diketahui sudah berada di Pontianak selama sebulan terakhir, dan barang yang disita merupakan sisa stok terakhir mereka.
Baca Juga: 5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
Menurut Trias, modus operandi yang digunakan pelaku adalah memonitor kondisi pasar. Ketika stok daging di pasar kosong atau harga daging melonjak, mereka segera menawarkan daging ilegal tersebut.
“Mereka membeli barang dalam jumlah besar dan menyimpannya. Saat pasar membutuhkan daging, mereka langsung mengedarkannya,” tambahnya.
Kini, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 91 Undang-Undang Pangan, yang mengatur sanksi pidana hingga lima tahun penjara bagi pelaku kejahatan serupa. Polisi masih terus menyelidiki kemungkinan jaringan lebih luas terkait perdagangan daging beku ilegal ini.
Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran barang ilegal yang dapat membahayakan kesehatan dan melanggar hukum.
Baca Juga: Jaringan Narkoba Internasional Terbongkar! 36 Kg Sabu dari Malaysia Digagalkan Masuk Pontianak
Berita Terkait
-
Marselino Ferdinan Diklaim Pemain dari Malaysia, Netizen Duga Akun Palsu
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Terjun Bebas dan Bisa Bikin Malu, Makanya Wajib Menang Lawan Arab Saudi
-
Malaysia Salip Ranking FIFA Timnas Indonesia, Fans Negeri Jiran: Kami Lebih Bagus dari Belanda
-
Mau Mengadu Nasib ke Negeri Jiran? 4.000 Warga NTB Bisa Jadi PMI, Buruan Daftar
-
Jalin Kerjasama Internasional, Psikologi UNJA MoA dengan Kampus Malaysia
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Naik Tinggi Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
Terkini
-
Bocah 6 Tahun Ditemukan Tewas di Parit Kubu Raya, Diduga Tenggelam Karena Tidak Bisa Berenang
-
Jual Pacar via MiChat, Pria di Singkawang Ditangkap Polisi
-
Polisi Tangkap Pemasok Daging Sapi Beku Ilegal di Pontianak
-
5 Kuliner Chinese Food Pontianak Wajib Coba: Dari Bakmi Legendaris Hingga Bubur Ikan Otentik
-
Hendak Tawuran, 7 Pelajar di Desa Kapur Diringkus Polisi