Sebagai bentuk apresiasi, maskapai EgyptAir memberikan tiket penerbangan gratis seumur hidup bagi bayi tersebut, setidaknya untuk rute ke Munich.
“Terima kasih atas upayanya menjaga ibu dan bayi tetap aman. Juga kepada awak serta penumpang atas cara mereka menangani situasi tersebut,” tulis EgyptAir dalam unggahan Facebook mereka.
Kejadian serupa juga pernah terjadi di Alaska, ketika seorang wanita bernama Chrystal Hicks melahirkan bayi laki-laki saat diterbangkan ke rumah sakit Anchorage dengan penerbangan medis.
Bayi tersebut lahir 20 menit setelah pesawat lepas landas, dan akhirnya diberi nama Sky Airon Hicks untuk memperingati momen kelahirannya yang unik.
Baca Juga: Ibu Kandung Tuntut Hukuman Mati untuk Ibu Tiri Pembunuh Anak di Pontianak!
Tentang Peraturan Ibu Hamil Naik Pesawat
Peraturan ibu hamil naik pesawat dapat bervariasi tergantung pada maskapai penerbangan dan negara, namun secara umum, ada pedoman yang diterapkan untuk memastikan keselamatan ibu dan janin.
Menurut International Air Transport Association (IATA), ibu hamil dengan kehamilan normal biasanya diperbolehkan terbang hingga usia kehamilan 36 minggu untuk kehamilan tunggal, atau 32 minggu untuk kehamilan kembar, selama tidak ada komplikasi medis.
Namun, banyak maskapai seperti Garuda Indonesia atau Singapore Airlines mewajibkan surat keterangan dokter setelah usia kehamilan 28 minggu, yang menyatakan bahwa ibu hamil tersebut sehat untuk bepergian.
Dokumen ini biasanya harus dikeluarkan dalam jangka waktu 7-10 hari sebelum keberangkatan, dan beberapa maskapai juga dapat menolak penumpang hamil jika ada risiko persalinan selama penerbangan.
Selain batasan usia kehamilan, ibu hamil juga disarankan untuk memperhatikan kondisi kesehatan dan kenyamanan selama penerbangan.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Pontianak Kamis 6 Maret 2025: Buka Puasa Jam Berapa?
Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan ibu hamil untuk menghindari penerbangan panjang jika memiliki riwayat komplikasi seperti tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, atau riwayat keguguran.
Berita Terkait
-
Ernando Ari Blunder 3 Pertandingan, Tempatnya di Timnas Indonesia Bisa Tergeser Cyrus Margono
-
Diledek 'Gubernur Konten', Dedi Mulyadi Beri Balasan Menohok: Viral Terus, Tapi Belanja Iklan Turun
-
JPO Tipar Cakung Akhirnya Diperbaiki Setelah Viral, Dua Bulan ke Depan Tak Bisa Dilewati Warga
-
Profil dan Pekerjaan Ayu Puspa, Pesonanya Viral Gegara Tren Kim Seon Ho Smile Challenge
-
24 Tahun Jadi Honorer, Kakek Ini Resmi Jadi ASN, Tahun Depan Langsung Pensiun
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Shayne Pattynama Kian Meredup, Harga Pasar Turun Terus!
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
Terkini
-
Jangan Lewatkan Kesempatan Emas Dapat Saldo DANA Gratis Hari Ini! Klik Link di Akhir Artikel!
-
LinkUMKM BRI Bantu UMKM Tingkatkan Skala Usaha dan Akses Pasar: Ini Kisah Sukses Serela Food
-
Klaim Saldo Dana Gratis Hari Ini Selasa 29 April 2025, Siapa Cepat Dia Dapat!
-
Raih Saldo Dana Kaget Gratis Hari Ini, Segera Klaim Sebelum Kehabisan!
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Buka Jalan Bali Nature untuk Go International