“Kami sedang memetakan kebutuhan pegawai di masing-masing instansi, terutama di bidang pendidikan yang sangat vital bagi layanan publik. Upaya rekrutmen baik ASN maupun PPPK akan segera kami siapkan untuk menutup kekosongan tersebut,” terang Ria.
Menurutnya, transisi ini harus dikelola dengan baik agar tidak berdampak pada kualitas pelayanan publik, terutama di sekolah-sekolah yang berada di daerah terpencil.
Di sisi lain, Kepala BKSDM Kalbar, Ani Sofyan, menyatakan bahwa pembekalan yang dilaksanakan tahun ini mengangkat tema “Bakti Selesai, Karya Tak Berhenti.”
Melalui tema ini, para ASN yang akan pensiun diharapkan tetap berkontribusi secara sosial dan ekonomi, baik melalui wirausaha, pertanian, maupun kegiatan produktif lainnya.
Baca Juga: Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
“Pembekalan ini memberikan materi tentang kewirausahaan, manajemen keuangan rumah tangga, serta pemanfaatan potensi lokal. Harapannya, pensiunan bisa mengelola masa tua dengan tenang, tetap bermanfaat, dan bahkan menjadi contoh inspiratif bagi masyarakat,” jelas Ani.
Ia menambahkan bahwa dengan kemudahan akses pinjaman serta pelatihan yang diberikan, pemerintah ingin menciptakan ekosistem yang mendukung transformasi pensiunan ASN menjadi pelaku usaha mikro yang mandiri.
Gubernur juga mengajak ASN yang masih aktif untuk merencanakan masa pensiun sedini mungkin.
Menurutnya, persiapan yang matang sangat penting agar masa pensiun tidak hanya menjadi waktu istirahat, tetapi juga waktu untuk tumbuh secara pribadi dan ekonomi.
Dengan semangat yang tepat, dukungan pemerintah, dan fasilitas pembiayaan yang tersedia, para pensiunan ASN diharapkan dapat terus memberi dampak positif, tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga bagi masyarakat Kalimantan Barat secara luas.
Baca Juga: Ratusan Guru Honorer Kalbar Selamat dari PHK! Gubernur Pastikan Tetap Digaji
Selain pembekalan, para ASN yang akan pensiun juga akan didampingi melalui program monitoring dari BKSDM dan Bank Kalbar, termasuk pendampingan pasca-peminjaman.
Berita Terkait
-
Ada 4 Persen ASN DKI Tak Naik Angkutan Umum Hari Rabu, Gubernur Pramono: Kami Bina atau Binasakan
-
Polemik Mutasi Dokter, Adian PDIP Sebut Ada Beda Tafsir Antara Kemenkes dan IDAI Soal Kolegium
-
IDAI Bongkar Alasan Kemenkes Mutasi Dokter Anak ASN, 'Premanisme Kekuasaan'?
-
Sekalian Olahraga, Rano Karno Janji Tiga Kali Sepekan Ngantor Naik Angkutan Umum
-
Kemenhub Dukung Kebijakan Pramono Wajibkan ASN Jakarta Naik Angkutan Umum, Tapi...
Terpopuler
- Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
- Ramadhan Sananta Umumkan Mau Pensiun dari Sepak Bola
- 3 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 12 GB Terbaik Mei 2025
- Selamat Datang Pascal Struijk! Calon Pemain Timnas Indonesia Diarak di Jalan Raya Inggris
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
Pilihan
-
3 Pemain China Jebolan Liga Indonesia: Tak Ada yang Sukses Berakhir Miris
-
Eks Pemain Prancis Ini Cocok Jadi Pelatih Anyar Persija: Mantan Rekan Marc Klok
-
5 Rekomendasi HP Samsung dengan NFC Harga di Bawah Rp 4 Juta, Terbaik Mei 2025
-
Eks Wapres Ma'ruf Amin Lagi-lagi Absen, Sidang Wanprestasi Mobil Esemka Tetap Berlanjut
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 2 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
Terkini
-
DAPEN Bank Kalbar Diduga Miliki Tanah dari Sertifikat Cacat Hukum, Ahli Waris Gugat
-
Mau Pinjaman KUR Setelah Pensiun? Ini Syarat dan Langkah Mudah dari Bank Kalbar untuk ASN
-
Disdukcapil Pontianak Luncurkan Program 'PECI HAJI', Cetak KIA Sehari Langsung Jadi
-
Pemprov Kalbar Siapkan KUR Bunga Rendah Khusus untuk ASN!
-
20 Hari Pencarian, Kerangka Korban Speedboat Padang Tikar Akhirnya Ditemukan!