SuaraKalbar.id - Perlombaan senjata nuklir masih menjadi isu krusial dalam geopolitik global.
Di tengah ketegangan antarnegara besar, senjata nuklir bukan hanya simbol kekuatan, tetapi juga alat tawar dalam diplomasi internasional.
Hingga pertengahan 2025, terdapat sembilan negara yang secara resmi memiliki senjata nuklir, dan satu negara tambahan yang diduga menyimpan senjata nuklir meski tidak mengakuinya secara terbuka.
Berikut adalah daftar 10 negara pemilik senjata nuklir terbanyak di dunia tahun 2025, berdasarkan estimasi dari berbagai lembaga internasional, termasuk Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) dan Federation of American Scientists (FAS).
1. Rusia (sekitar 5.449 hulu ledak)
Rusia masih menjadi negara dengan jumlah senjata nuklir terbanyak di dunia.
Dari total tersebut, sekitar 1.700 hulu ledak berada dalam status siap digunakan (deployed), sementara sisanya berada dalam cadangan atau menunggu untuk dimusnahkan.
Rusia terus memperkuat modernisasi armada nuklirnya, termasuk rudal balistik antarbenua (ICBM) dan kapal selam nuklir.
2. Amerika Serikat (sekitar 5.244 hulu ledak)
AS berada di posisi kedua, dengan jumlah yang hampir setara dengan Rusia.
Amerika memiliki sekitar 1.650 hulu ledak yang siap digunakan dan terus melakukan pembaruan sistem senjata nuklirnya.
Baca Juga: 24 Ribu Ton Uranium di Melawi, Apa Dampaknya pada Lingkungan jika Ditambang?
Kedua negara ini menguasai lebih dari 85% stok senjata nuklir dunia.
3. China (sekitar 600 hulu ledak)
China terus meningkatkan kapasitas nuklirnya dalam beberapa tahun terakhir.
Jika tren ini berlanjut, diperkirakan China akan memiliki lebih dari 1.000 hulu ledak pada 2030.
Pengembangan silo rudal bawah tanah dan armada kapal selam nuklir menjadi bagian dari strategi pertahanan Beijing.
4. Prancis (sekitar 290 hulu ledak)
Sebagai satu-satunya negara Uni Eropa yang memiliki senjata nuklir, Prancis mempertahankan kebijakan nuklir independen.
Mayoritas arsenal nuklirnya terdiri dari rudal yang diluncurkan dari kapal selam dan jet tempur.
5. Inggris (sekitar 225 hulu ledak)
Inggris memiliki senjata nuklir strategis yang sebagian besar disimpan di kapal selam kelas Vanguard.
Pemerintah Inggris berencana memperbarui armada tersebut dengan kelas Dreadnought pada dekade mendatang.
Berita Terkait
-
24 Ribu Ton Uranium di Melawi, Apa Dampaknya pada Lingkungan jika Ditambang?
-
24 Ribu Ton Terpendam di Kalimantan, Apa Itu Uranium?
-
Pemerintah Siapkan Regulasi Uranium, Kalbar Bakal Jadi Pusat Nuklir Indonesia?
-
BRI Dukung UMKM Indonesia Tembus Pasar Global Lewat NPEW California 2025
-
Sebanyak 2.000 Ton Kratom Asal Kapuas Hulu Dikirim ke Amerika Serikat Setiap Bulan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI