“Saya suka dengan kata jembatan, sebetulnya. Jadi kita itu masing-masing sedang mencari jembatan untuk kita bisa berkomunikasi dengan Sang Khaliq, Yang Maha Kuasa," katanya.
"Kenapa perjalanan saya seperti ini, karena saya tidak mau merasa takut. Saya ingin mencari cara menjembatani bagaimana caranya saya bisa benar-benar khusyuk, bisa benar-benar intim dengan Sang Khaliq,” ucapnya.
Di dalam perbincangan dengan Tim Telisik.id, Aisyah juga menceritakan perasaannya setelah memutuskan menjadi seorang mualaf. Dia mengaku merasa nyaman dan bahagia.
Ia mengaku setelah memeluk Islam merasa nyaman, seneng, dan yakin bahwa segala sesuatu itu ada titiknya. Bahkan ia juga mengaku bisa berbuat lebih banyak lagi.
Baca Juga:Mantap Pindah ke Kristen, Puput Berdoa Tuhan Yesus Berkati di Ultah Ahok
"Dia (Allah) itu sesuatu yang Maha Kokoh, sekaligus at the same time juga sesuatu yang paling loveable menurut saya,” kata Aisya.
Ia juga mengatakan bahwa agama Islam yang dianutnya saat ini mengajarkannya untuk selalu ikhlas. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang.
“Menurut saya ajaran yang saya jalanin sekarang ini membuat saya jadi bisa ikhlas dalam melihat segala hal,” ujarnya.