Makna Sabtu Suci: Refleksi Mendalam Pengorbanan Kristus Sebelum Hari Paskah

Sabtu Suci memberikan kesempatan bagi umat Kristen untuk secara mendalam merenungkan pengorbanan Kristus di kayu salib

Bella
Sabtu, 30 Maret 2024 | 12:39 WIB
Makna Sabtu Suci: Refleksi Mendalam Pengorbanan Kristus Sebelum Hari Paskah
Sejumlah umat kristiani saat menggelar prosesi Jalan Salib pada peringatan Jumat Agung di Gereja Katedral, Jakarta , Jumat (29/3/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraKalbar.id - Sabtu Suci, juga dikenal sebagai Sabtu Sunyi atau Sabtu Sepi, merupakan hari penting dalam tradisi Kristen yang mendahului perayaan Paskah.

Dalam pengertian dan maknanya, Sabtu Suci membawa umat Kristen untuk merenungkan dengan penuh kekhusyukan akan pengorbanan dan kematian Yesus Kristus serta menunggu harapan akan kebangkitan-Nya.

Sabtu Suci merupakan hari yang jatuh pada Sabtu sebelum hari Minggu Paskah, menandai akhir dari masa Prapaskah dan awal dari Tri Hari Suci (periode tiga hari suci) yang mencakup Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci. Ini adalah hari penuh kesakralan yang didedikasikan untuk merenungkan penderitaan dan kematian Kristus sebelum kebangkitan-Nya pada hari Paskah.

Makna Sabtu Suci:

Baca Juga:Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Hadiri Perayaan Natal Oikumene di Pontianak: Saya Senang Lihat Situasi Rukun

Sabtu Suci memberikan kesempatan bagi umat Kristen untuk secara mendalam merenungkan pengorbanan Kristus di kayu salib. Ini adalah saat untuk mengingat dengan hormat dan penuh pengabdian akan cinta-Nya yang tak terbandingi yang memimpin-Nya untuk menderita bagi keselamatan umat manusia.

Sabtu Suci tidak hanya tentang kesedihan dan penyesalan atas kematian Kristus, tetapi juga tentang mempersiapkan hati dan pikiran untuk merayakan kebangkitan-Nya. Ini adalah saat untuk memperdalam iman, harapan, dan kasih kepada Kristus, menunggu dengan sabar datangnya cahaya dan kehidupan baru yang dijanjikan-Nya.

Sabtu Suci juga merupakan waktu untuk menghormati misteri Paskah, yang merupakan inti dari iman Kristen. Melalui penderitaan, kematian, dan kebangkitan-Nya, Kristus membawa keselamatan bagi umat manusia dan membuka jalan menuju kehidupan kekal.

Gereja-gereja Kristen mengadakan ibadah khusus pada Sabtu Suci, yang meliputi liturgi yang mendalam, renungan, dan doa-doa khusus yang mengarahkan umat pada pengalaman rohani yang mendalam.

Warna liturgi untuk sabtu suci adalah putih. Warna ini dimaknai sebagai warna cahaya, kemuliaan, dan kesucian atas peristiwa gembira. Warna Liturgi ini juga digunakan untuk perayaan utama misalnya saat masa Natal dan Paskah. Serta perayaan akan santo santa dan para orang kudus.

Sabtu Suci adalah hari yang khusyuk dan sakral dalam kalender liturgis Kristen, di mana umat merenungkan dengan penuh pengabdian akan pengorbanan dan kematian Kristus serta menunggu dengan harapan akan kebangkitan-Nya. Pada tahun ini, Sabtu Suci diketahui jatuh pada Hari ini, 30 Maret 2024.

Kontributor : Maria

Baca Juga:Natal Oikumene Kalbar 2023, Choky Sitohang Akui Semalaman Hafalkan Kata Ini Sampai Terbawa Mimpi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini