Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas

Saat ditangani oleh pihak Puskesmas Paloh ditemukan luka robek derajat tiga pada kelaminnya. Diduga luka itu akibat melahirkan bayi

Bella
Jum'at, 22 November 2024 | 13:47 WIB
Ibu di Sambas Diduga Membunuh Bayi Baru Lahir, Kasus Terbongkar di Puskesmas
Ilustrasi mayat anak. [Antara]

SuaraKalbar.id - Seorang ibu berinisial RP di Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, diduga membunuh bayinya yang baru lahir. Kasus ini terungkap setelah RP mendatangi Puskesmas Paloh dengan mengaku mengalami keguguran.

Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo, melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, menjelaskan bahwa pada Sabtu, 16 November 2024, sekitar pukul 14.00 WIB, RP datang ke Puskesmas dengan keluhan nyeri perut. Petugas medis menemukan luka robek derajat tiga pada kelaminnya, yang diduga akibat proses persalinan.

"Saat ditangani oleh pihak Puskesmas Paloh ditemukan luka robek derajat tiga pada kelaminnya. Diduga luka itu akibat melahirkan bayi," ujar Rahmad, Kamis, 21 November 2024.

Pihak puskesmas kemudian menanyakan langsung kepada RP apakah benar ia mengalami keguguran atau melahirkan. RP akhirnya mengaku bahwa ia telah melahirkan bayinya di kamar tidur rumahnya, tanpa sepengetahuan siapa pun.

Baca Juga:Beras Berstiker Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Ditemukan di Sambas, Relawan Midji-Didi Laporkan ke Bawaslu

Setelah pengakuan itu, ibu dan ayah RP pergi ke rumah untuk mengambil bayi tersebut. Bayi perempuan itu dibawa ke Puskesmas Paloh dalam keadaan terbungkus kain batik dan dua lapis kantong plastik. Saat bungkusan itu dibuka oleh pihak puskesmas, bayi tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Pihak kepolisian yang mendapat laporan dari Puskesmas Paloh segera melakukan penyelidikan. AKP Rahmad Kartono menyatakan bahwa saat ini motif di balik tindakan RP masih didalami.

"Kasus ini masih dalam penanganan lebih lanjut oleh kepolisian," pungkas Rahmad.

Hingga kini, kepolisian belum memberikan keterangan lebih rinci terkait hasil penyelidikan atau kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Kasus ini menarik perhatian masyarakat sekitar dan menambah daftar panjang kasus kekerasan terhadap bayi di Indonesia.

Baca Juga:Nizam Tewas di Tangan Ibu Tiri, Sang Ayah Minta Istri Dihukum Mati!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak