SuaraKalbar.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) terus mendorong para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan memasuki masa purna tugas agar tetap produktif dan mandiri secara ekonomi.
Melalui skema pinjaman usaha berbunga rendah, para pensiunan diharapkan mampu memulai kegiatan wirausaha atau berkebun, sebagai bentuk kontribusi baru di tengah masyarakat.
Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, dalam kegiatan pembekalan pensiun yang digelar Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kalbar bekerja sama dengan Bank Kalbar, menegaskan bahwa pensiun bukan akhir dari pengabdian seorang ASN, melainkan awal dari fase kehidupan yang baru.

"Pensiun bukanlah akhir dari kontribusi seorang ASN, melainkan awal dari perjalanan baru yang dapat dimanfaatkan untuk beraktivitas produktif. Pemprov Kalbar bersama Bank Kalbar telah menyiapkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah bagi pensiunan ASN yang ingin memulai usaha atau mengembangkan potensi yang dimiliki," ujar Norsan.
Baca Juga:Pemprov Kalbar Siapkan KUR Bunga Rendah Khusus untuk ASN!
Menurutnya, dengan dukungan fasilitas keuangan yang mudah diakses, para ASN yang pensiun tidak perlu merasa cemas akan masa depan.
Skema KUR tersebut dirancang khusus untuk memberikan kemudahan dalam mendapatkan modal usaha, sehingga para pensiunan bisa fokus pada pengembangan kegiatan ekonomi sesuai minat dan keahlian mereka.
"Bank Kalbar menyediakan pinjaman dengan bunga sangat terjangkau. Ini peluang besar bagi pensiunan untuk mulai usaha kecil, berkebun, atau kegiatan produktif lainnya. Namun saya ingatkan, sebelum memulai, pikirkan matang-matang jenis usaha yang ingin dijalankan. Jangan sampai salah pilih hingga modal habis, usaha tidak berjalan," imbuhnya.
Gubernur juga menekankan bahwa pengalaman dan keterampilan yang dimiliki selama menjadi ASN merupakan modal besar yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pasca-pensiun.
Para pensiunan bisa memilih berbagai bidang usaha yang relevan dengan latar belakang mereka, mulai dari pertanian, perikanan, peternakan, hingga usaha rumahan.
Baca Juga:3 Eks Pejabat Bank Kalbar Jadi Buronan Kejati dalam Kasus Korupsi Pengadaan Tanah
Ia menilai, dengan adanya pembekalan dan dukungan dari pemerintah, para pensiunan memiliki peluang besar untuk mandiri secara finansial serta memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.